Kelompok HAM Inggris Minta Para Guru Melawan Tekanan Kebebasan Berbicara Terkait Palestina

- 4 Juni 2021, 18:09 WIB
Sejumlah kelompok HAM Inggris menentang tekanan kebebasan berbicara terkait Palestina
Sejumlah kelompok HAM Inggris menentang tekanan kebebasan berbicara terkait Palestina /WAFA

ISU BOGOR – Sebuah kelompok hak asasi manusia (HAM) Inggris baru-baru ini meminta para guru dan kepala sekolah untuk melawan tekanan kebebasan berbicara terkait Palestina.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada para guru dan pemimpin sekolah di Inggris, Komisi Hak Asasi Manusia Islam (IHRC) meminta mereka untuk mendukung percakapan dan debat bebas di antara siswa Inggris dan berhenti mengintimidasi mereka.

“Ada banyak keluhan dari orang tua bahwa anak-anak mereka telah ditegur di sekolah setelah membuat komentar sederhana tentang Palestina, mengatakan 'Bebaskan Palestina', mengenakan lencana Merdeka Palestina atau menampilkan bendera Palestina.

Baca Juga: Pasukan Zionis Tangkap Remaja di Lingkungan Sheikh Jarrah, Gegara Menggambar Bendera Palestina

Beberapa guru telah secara terbuka memperingatkan bahwa slogan-slogan semacam itu dapat memicu kekerasan, sebagai dasar untuk penindasan mereka.

"Ada banyak laporan media dan media sosial tentang kasus semacam itu di seluruh Inggris. Penindasan ini menanggapi tekanan dari pemerintah dan/atau organisasi pro-Israel,” kata IHRC dalam pernyataannya.

Baca Juga: Karyawan Facebook Tuntut Perubahan Soal Postingan Palestina

Saya memperingatkan bahwa penindasan terhadap debat bebas di Palestina membahayakan nilai-nilai kebebasan berekspresi dan hak-hak demokrasi.

“Kami menyerukan semua guru dan kepala sekolah untuk melawan tekanan seperti itu untuk menekan kebebasan berbicara di Israel/Palestina," ungkapnya seperti dilansir WAFA News Agency, Jumat 4 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x