Network
ISU BOGOR - The Islamic Revolution Guard Corps (IRGC) atau Korps Pengawal Revolusi Islam menobatkan Iran sebagai pemain paling kuat di kawasan Asia Barat.
Tiga puluh dua tahun setelah kematian mendiang pendiri panglawan Revolusi Republik Islam Iran, Imam Khomeini, sistem Islam yang dibangun Iran telah menjadi negara dan pemain terkuat di kawasan.
Lebih lanjut IRGC mengklaim seperti dilansir Mehr News Agency telah banyak mengalahkan berbagai konspirasi yang dilakukan oleh Kesombongan Global dan rezim reaksioner regional.
Baca Juga: Kilang Minyak Iran Terbakar di Teheran Selatan
Bahkan melalui banyak kesulitan, IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Jumat pada kesempatan peringatan 32 tahun kematian Imam Khomeini.
Mengacu pada peran mendasar rakyat dalam proses evolusi Revolusi Islam, IRGC mencatat bahwa tidak diragukan lagi, otoritas keamanan dan pencegahan negara saat ini berutang pada perlawanan dan pengorbanan diri bangsa Iran.
Menyebut Vilayat-e Faqih sebagai basis terpenting bagi kemenangan rakyat Iran dan Front Perlawanan di berbagai bidang.
Baca Juga: Kapal Perang Angkatan Laut Iran Terbakar
Terutama dalam perang melawan terorisme dan sanksi yang menindas, pernyataan itu menambahkan bahwa bangsa dan negara Islam telah berhasil mengubah setiap ancaman menjadi ancaman. kesempatan dan tumbuh lebih kuat.
