Jenderal Hajizadeh Peringatkan Rezim Zionis Israel dan AS: Kemenangan Lebih Besar dari Perlawanan Ada di Depan

- 30 Mei 2021, 19:41 WIB
Komandan Divisi Dirgantara Garda Revolusi Islam [IRG] Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh
Komandan Divisi Dirgantara Garda Revolusi Islam [IRG] Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh /IslamTimes.org

ISU BOGOR - Komandan Divisi Dirgantara Garda Revolusi Islam [IRG] Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, memperingatkan rezim Zionis Israel dan AS bahwa mereka akan menghadapi kekalahan besar karena kemenangan front perlawanan tidak terbatas di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan saat upacara yang diadakan pada hari Sabtu 29 Mei 2021 untuk memperingati mendiang wakil komandan Pasukan Quds IRG, Brigjen Amir Ali Hajizadeh mengingatkan arogansi global dan rezim Zionis bahwa kekalahan berturut-turut mereka tidak terbatas pada wilayah pendudukan Palestina, Lebanon, Suriah, Iran, Irak atau Yaman.

"Mereka harus berkemas dan meninggalkan wilayah itu," Hajizadeh memperingatkan AS dan 'Israel.'

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Terancam Digulingkan Usai Gagal Menangkan Peperangan Gaza

Menyoroti kemenangan perlawanan Palestina atas rezim Zionis dalam perang 12 hari baru-baru ini, dia mengatakan perlawanan keras Palestina adalah kesaksian kekuasaan.

“Kemampuan perlawanan harus didengar dari musuh. Kami mendengar apa yang dikatakan komandan CENTCOM Amerika. Mereka mengakui bahwa Iran telah mengalahkan mereka dengan superioritas udara, bahkan superioritas militer,” kata Jenderal Hajizadeh.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kejatuhan rezim Zionis akan mengakibatkan pembubaran AS, menekankan bahwa kemenangan besar dan kesuksesan perlawanan masih ada di depan.

Baca Juga: Pasukan Pendudukan Israel Tahan 7 Warga Palestina di Tepi Barat

Agresi 'Israel' di Gaza, yang dimulai pada 10 Mei, menewaskan sedikitnya 243 warga Palestina dan melukai lebih dari 1.900 lainnya. Agresi telah dimulai setelah berminggu-minggu pelecehan Zionis 'Israel' terhadap warga Palestina di al-Quds dan upaya untuk mencuri tanah Palestina di lingkungan kota Sheikh Jarrah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x