ISU BOGOR - Suzy Ishkontana hampir tidak berbicara atau makan. Sudah dua hari sejak gadis berusia 7 tahun itu ditarik dari puing-puing yang dulunya adalah rumah keluarganya, hancur di tengah rentetan serangan udara Israel.
Dia menghabiskan berjam-jam terkubur di reruntuhan saat saudara dan ibunya meninggal di sekitarnya.
Anak-anak menjadi korban trauma ekstensif dalam pemboman Israel di Jalur Gaza.
Bagi sebagian orang, itu adalah trauma yang mereka lihat berulang kali sepanjang hidup mereka yang singkat.
Ini adalah keempat kalinya dalam 12 tahun Israel dan penguasa Hamas di Gaza berperang.
Setiap kali, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza yang padat penduduknya saat berjanji untuk menghentikan serangan roket Hamas yang diluncurkan ke Israel.
Baca Juga: Hamas Bantah Tuduhan Israel yang Menyebut Menara Media Gaza Dihancurkan untuk Intelijen Militer