Bocah Palestina Penyintas Perang Israel-Hamas Ini Enggan Bicara dan Makan Usai Diselamatkan dari Reruntuhan

- 19 Mei 2021, 20:54 WIB
Suzy Ishkontana, 7, dicium oleh ayahnya, Riad Ishkontana, 42, di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Selasa, 18 Mei 2021. Suzy dan ayahnya Riad adalah satu-satunya yang selamat dari keluarga mereka setelah serangan udara Israel menghancurkan salah satu bangunan. mereka tinggal di Kota Gaza Minggu pagi, membunuh ibu dan empat saudara kandungnya. Pria dan putrinya ditarik hidup-hidup dari bawah reruntuhan setelah beberapa jam.
Suzy Ishkontana, 7, dicium oleh ayahnya, Riad Ishkontana, 42, di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Selasa, 18 Mei 2021. Suzy dan ayahnya Riad adalah satu-satunya yang selamat dari keluarga mereka setelah serangan udara Israel menghancurkan salah satu bangunan. mereka tinggal di Kota Gaza Minggu pagi, membunuh ibu dan empat saudara kandungnya. Pria dan putrinya ditarik hidup-hidup dari bawah reruntuhan setelah beberapa jam. /Chicago Sun Times

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya sejak 10 Mei hingga saat ini 63 dari 217 warga Palestina yang tewas dalam perang Israel-Palestina adalah anak-anak.

Sementara di pihak Israel, 12 orang telah terbunuh oleh roket Hamas, semuanya kecuali salah satunya warga sipil, termasuk bocah berusia 5 tahun.

Israel mengatakan pihaknya melakukan segala cara untuk mencegah korban sipil, termasuk mengeluarkan peringatan bagi orang-orang untuk mengevakuasi bangunan yang akan diserang.

Baca Juga: Israel Hancurkan Lebih Dari 20 Kantor Outlet Media Palestina di Gaza

Ketika Hamas menembakkan ratusan roket ke Israel, sebagian besar dicegat oleh pertahanan anti-rudal, militer Israel telah menggempur ratusan situs di Gaza, di mana sekitar 2 juta orang tinggal terjepit ke dalam tatanan perkotaan yang ketat.

Video di media sosial dari Gaza menunjukkan kesedihan para penyintas dari keluarga musnah dalam sekejap.

“Mereka empat! Dimana mereka? Empat!” keluh seorang ayah di luar rumah sakit setelah mengetahui keempat anaknya telah terbunuh.

Foto lainnya menunjukkan seorang anak laki-laki meneriakkan “Baba,” saat dia berlari ke depan prosesi pemakaman di mana para pria membawa jenazah ayahnya untuk dimakamkan.

Baca Juga: Palestina Desak Pengadilan Kriminal Internasional ICC Selidiki Kejahatan Perang Israel

Keluarga Ishkontana dimakamkan di bawah reruntuhan rumah mereka Minggu pagi, setelah serangan bom besar-besaran di pusat kota Gaza City yang menurut Israel menargetkan jaringan terowongan Hamas. Pemogokan itu terjadi tanpa peringatan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Chicago Sun Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah