ISU BOGOR - Penjabat Mesir mengatakan kapal kontainer besar yang kandas di Terusan Suez mungkin karena kesalahan manusia, bukan badai yang kuat.
Laporan awal kabar yang diberikan seberat 1.300 kaki dan seberat 200.000 ton terjepit di saluran pengiriman karena angin kencang dan badai pasir yang memengaruhi jarak pandang.
Sebab menurut kepala Otoritas Terusan Suez sekarang kondisi cuaca "bukan alasan utama" untuk pendaratan kapal.
"Mungkin ada kesalahan teknis atau manusia," kata Ketua otoritas kanal Osama Rabie kepada wartawan Sabtu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut seperti dilansir New York Post, Minggu 28 Maret 2021.
Baca Juga: Kapal Besar yang terjebak di Terusan Suez Terlihat di Foto-foto dari Luar Angkasa
Semua faktor ini akan terlihat dalam penyelidikan.
Sementara itu, kapal tunda dan kapal keruk terus bekerja untuk mendorong dan menarik kapal besar di tempat yang terjepit di antara tepi kanal yang biasanya sibuk sejak Selasa.
Sedikitnya 369 kapal berbaris dalam kemacetan besar-besaran menunggu untuk melewati kanal, hingga 15 persen perdagangan dunia.