Network
ISU BOGOR - Saudara tiri Meghan Markle yang terasing telah mengklaim Duke dan Duchess of Sussex akan bercerai.
Samantha Markle (56), mengatakan kepada tabloid Amerika TMZ bahwa Pangeran Harry dan Meghan akan membutuhkan 'konseling ekstensif' untuk menyelamatkan pernikahan mereka selama hampir tiga tahun.
Komentarnya datang meskipun Meghan mengungkapkan dalam wawancara singkatnya bahwa mereka hampir tidak mengenal satu sama lain dan belum bertemu dalam 10 tahun.
Dia menyarankan Duke mungkin sudah 'mempertanyakan' pernikahan dan meramalkan itu bisa 'menjadi buruk' jika dia 'mulai tidak setuju atau menarik diri darinya
"Saya melihatnya berakhir dengan perceraian kecuali mereka mendapatkan konseling ekstensif dan dapat setuju untuk berusaha jujur, untuk bekerja pada permintaan maaf kepada semua orang yang telah mereka rusak dalam perjalanan banteng ini dalam omongan dua tahun," katanya.
Dia menambahkan: 'Kerusakan pada Royal sangat besar, terutama sekarang.
Ketika ditanya tentang Harry, Samantha berkata: 'Pria mana yang akan senang atau nyaman seperti itu? Dan begitu saya yakin dia mulai tidak setuju atau menarik diri darinya, saya pikir itu bisa menjadi buruk kecuali dia memiliki pengacara yang sangat baik atau mereka memiliki penasihat yang sangat baik. 'Aku tidak tahu apa yang akan terjadi.'
Meghan telah berbicara tentang buku Samantha yang baru-baru ini diterbitkan, berjudul 'The Diary of Princess Pushy’s Sister Part 1'.
"Saya pikir akan sangat sulit untuk menceritakan semua ketika Anda tidak mengenal saya," katanya kepada Oprah Winfrey.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Pasangan 100 Juta Euro
"Ini adalah situasi yang sangat berbeda dengan ayah saya. Pengkhianatan berasal dari seseorang yang memiliki hubungan dengan Anda. Saya tumbuh sebagai anak tunggal, saya berharap memiliki saudara kandung, saya akan sangat senang memiliki saudara kandung.
"Pertama kali saya melihatnya pasti 18 atau 19 tahun yang lalu, dan terakhir kali, 10 tahun yang lalu," urainya.
"Dia mengubah nama belakangnya kembali menjadi Markle di awal 50-an, hanya ketika saya mulai berkencan dengan Harry, jadi menurut saya itu sudah cukup. Dia juga secara singkat berbicara tentang hubungannya dengan ayahnya, Thomas Markle," papar Meghan kala itu.
Baca Juga: Sederet Pertanyaan Kunci Wawancara Pangeran Harry, Meghan Markle dan Oprah yang Belum Terjawab
Baca Juga: Komentar Istana Buckingham Soal Tuduhan Rasisme Meghan Markle Gagal Redakan Kontroversi
Samantha juga meminta keluarga Sussex untuk melakukan 'permintaan maaf' setelah mereka membuat sejumlah klaim yang mengejutkan tentang keluarga kerajaan dan keluarga Meghan sendiri.
Dalam wawancara tersebut, Meghan mengungkapkan bahwa dia memiliki pikiran untuk bunuh diri saat dia berjuang dengan kehidupan kerajaan.
Dia juga menuduh anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan 'kekhawatiran dan percakapan' tentang seberapa gelap kulit putranya Archie sebelum dia lahir.
Baca Juga: Istana Buckingham Membungkam Klaim Meghan dan Harry yang Menuding Kerajaan Inggris Rasis
Baca Juga: Meghan Markle Dikabarkan Berambisi Ingin Jadi Presiden AS dalam Isu Rasisme Kerajaan Inggris
Minggu lalu Samantha memanggil saudara tirinya 'delusi' dan mengklaim dia mungkin memiliki 'gangguan kepribadian narsistik'.
Ketika ditanya apa yang perlu terjadi untuk Meghan dan ayahnya untuk 'memulihkan hubungan mereka', Samantha berkata:
"Dia harus meminta maaf, permintaan maaf publik, Tuhan, saya tahu akan seperti mendapatkan darah dari batu tetapi dia melakukan banyak hal. Kerusakan publik," paparnya.
Baca Juga: Pangeran William Akhirnya Bicara, Tegaskan Keluarga Kerajaan Inggris Tidak Rasis
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle 'Sindir' Media Inggris Lewat Investasi Jurnalisme Keberagaman
"Sungguh, maksudku, aku benar-benar merasa hal ini semua diatur sehingga dia perlu mengungkap kerusakannya. Dia melakukan banyak kerusakan pada pria yang memberinya kehidupan luar biasa, sangat menyakitkan, sangat salah," pungkasnya.
"Dia harus mengambil langkah pertama dan, maksud saya, Anda tahu, orang tua selalu mencintai tanpa syarat tetapi Tuhan, dia benar-benar menyakitinya," tandasnya. ***
