Pandemi Corona, Olimpiade Tokyo Dilarang Nyanyi dan Keluyuran

- 3 Februari 2021, 21:53 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar tanpa penonton.
Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar tanpa penonton. /Pexels/Andrew Seto

ISU BOGOR - Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dan Tokyo 2020 tetap akan menggelara pehelatan olahraga dunia.

Berbagai regulasi pun ditetapkan dan menerbitkan pedoman untuk Federasi Internasional dan ofisial teknis yang akan ambil bagian dalam Olimpiade Tokyo.

Diantaranya ofisial yang menghadiri Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 diminta untuk tidak bernyanyi atau bernyanyi saat mendukung atlet, atau menggunakan transportasi umum tanpa izin. Seperangkat aturan ini dirancang untuk memastikan Olimpiade dapat berlangsung dengan aman selama pandemi virus corona.

Federasi Internasional dan pejabat teknis diharapkan untuk mematuhi aturan selama event.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Bogor Sebutkan 41 Pasien Covid-19 Rabu Ini Adalah Anak-Anak Usia Kurang dari 6 Tahun

Ofisial Federasi Internasional dan pejabat teknis disarankan untuk mendukung atlet dengan bertepuk tangan dan tidak bernyanyi.

Selain itu mereka juga akan dilarang mengunjungi kawasan wisata, bar, restoran, dan toko sebagai bagian dari tindakan yang bertujuan untuk membatasi risiko yang ditimbulkan pada Olimpiade oleh Covid- 19.

Mereka juga akan dilarang menggunakan transportasi umum kecuali diberi izin, dan akan diminta untuk mengisi rencana aktivitas secara terperinci selama 14 hari pertama mereka tinggal di negara tuan rumah.

Baca Juga: Duh, di Parung Panjang Bogor Ditemukan 17 Karung Limbah Medis APD Bekas Pakai Dibuang Sembarang

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x