ISU BOGOR - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebutkan 41 pasien Covid-19 pada Rabu, 3 Februari 2021 adalah anak-anak berusia kurang dari enam tahun.
Melalui data Covid-19 kategori Per-Usia di Kota Bogor pada Rabu, menyatakan pasien positif berjenis kelamin perempuan sebanyak 17 orang, serta pasien laki-laki sejumlah 24 orang.
Hal ini membuat banyaknya warga Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih sakit pada Rabu, 3 Februari 2021 ada 1.497 pasien.
Baca Juga: SKB Seragam Sekolah Terbit, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: Bukan Memaksakan Supaya Sama
Baca Juga: Duh, di Parung Panjang Bogor Ditemukan 17 Karung Limbah Medis APD Bekas Pakai Dibuang Sembarang
Baca Juga: Weverse Shop Diinvestigasi, Big Hit Entertainment Rilis Permintaan Maaf
Retno menjelaskan bahwa 1.497 pasien positif yang masih sakit adalah bagian dari akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor yakni 8.933 kasus.
Dari akumulasi kasus positif, ada sebanyak 7.272 kasus positif sudah dinyatakan sembuh, 164 kasus positif meninggal dunia, serta 1.494 kasus positif masih sakit.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan sepanjang 2020 ada 43 bayi, 64 ibu hamil, 13 ibu bersalin, serta empat ibu menyusui terpapar Covid-19 di Bogor.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun Pakai Lampu Semprong, Akhirnya Rumah bu Yoyoh Dialiri Lisrik
Baca Juga: UPDATE: Bogor Pecah Rekor Lagi, Kasus Covid-19 Bertambah 168, Total Tembus 8.933 Orang
Baca Juga: Weverse Shop di Investigasi Karena Laporan Konsumen yang Terlibat Kasus Belum Terselesaikan
Menurut Bima Arya, berdasarkan data yang diterimanya dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, dari jumlah tersebut ada seorang ibu yang meninggal dunia.
Namun bayi dan balita yang terpapar Covid-19 tidak ada yang meninggal dunia.
Untuk mengurangi risiko lebih banyaknya ibu hamil dan bayi yang terpapar Covid-19, Bima arya mengatakan untuk rumah sakit khusus ibu dan anak (RSKIA), perlu menyediakan ruang isolasi berkompresi negatif.***