Network
ISU BOGOR - Seorang warga Swiss berusia 91 tahun yang termasuk orang pertama di negara itu mendapat vaksinanti corona meninggal. Namun regulator obat Swiss Swissmedic mengatakan tidak ada hubungan antara kematian seorang dan menyebut korban memiliki berbagai penyakit sebelum mendapatkan suntikan.
"Klarifikasi oleh otoritas kesehatan wilayah dan Swissmedic menetapkan bahwa kematian sebagai hasil riwayat penyakit dan perjalanan penyakit, tidak ada hubungan antara kematian dan vaksin Covid-19," kata regulator dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters Sabtu, 2 Desember 2020 .
Swissmedic mengatakan penyakit sebelumnya akan terdaftar pada sertifikat kematian sebagai penyebab kematian alami seseorang.
Baca Juga: 5 Keutamaan Shalawat Allahul Kafi, Tenangkan Hati sampai Dimudahkan Rezeki
Kota Lucerne di Swiss adalah tempat vaksinasi pertama di Swiss minggu lalu, dengan suntikan dari Pfizer dan mitra asal Jerman BioNTech. Vaksinasi diberikan pada orang lanjut usia.
Hingga kini Swiss telah menerima 107.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan akan mendapatkan 250.000 per bulan tahun 2021.
Baik Lucerne maupun Swissmedic tidak merilis periode waktu saat korban menerima vaksin dan terjadinya kematian. Adapun jenis kelamin korban juga tidak diumumkan.
Baca Juga: Khofifah Positif COVID-19, Ketua DPD: Semoga Cepat Sembuh
Baca Juga: Khofifah Positif Corona Tanpa Gejala, Dicari Orang yang Kontak Erat dengan Gubernur
