GAWAT, Jelang Tahun Baru Tren Kasus Positif corona Meninggal di Indonesia Meningkat

- 30 Desember 2020, 09:50 WIB
Petugas pemakaman memasukkan jenazah ke dalam lubang di lokasi pemakaman COVID-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat 2 Oktober 2020.  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas lahan untuk pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, di mana perluasan dilakukan selama dua bulan dan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama, Dinas Bina Marga DKI membuka lahan sekitar 7.141 meter persegi.
Petugas pemakaman memasukkan jenazah ke dalam lubang di lokasi pemakaman COVID-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat 2 Oktober 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas lahan untuk pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, di mana perluasan dilakukan selama dua bulan dan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama, Dinas Bina Marga DKI membuka lahan sekitar 7.141 meter persegi. /Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj./

ISU BOGOR - Jelang pergantian Tahun baru, trend kasus positif corona atau covid-19 di Indonesia terus meningkat 20 persen atau 100 orang meninggal setiap pekan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui tingkat kematian terkait virus corona di Indonesia kian memburuk dalam beberapa waktu terakhir.

Wiku menyebut tingkat kematian pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 20 persen pada satu pekan terakhir. Saat ini, tercatat 1.248 kematian dalam sepekan, tertinggi sejak pandemi melanda.

Baca Juga: BNPB Waspadai Tsunami 20 Meter Sapu Banten, Jawa Tengah hingga Jawa Timur

"Perkembangan kasus kematian Covid-19 menunjukkan tren memburuk. Terdapat jumlah kematian sebesar 20 persen dibanding minggu sebelumnya," kata Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.

Wiku menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi dengan lonjakan angka kematian paling tinggi pekan ini. Ada 374 pasien Covid-19 meninggal dunia di Jateng, melonjak dari pekan sebelumnya 207 kematian.

Sementara provinsi dengan presentase kematian paling tinggi adalah Jawa Timur. Sebanyak 6,91 persen pasien Covid-19 di Jatim meninggal dunia.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Waspada Bogor Gerimis Sejak Pagi, Hujan Petir Siang Hari

Wiku menjelaskan kenaikan angka kematian ini terjadi karena pelayanan kesehatan yang tidak optimal. Ia mengimbau pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja penanganan pandemi.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x