ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan angka kasus meninggal akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia 3,26% masih tinggi dibandingkan rata-rata kematian di dunia 2,43%.
"Kita harus masih harus bekerja keras untuk menekan, angka rata-rata kematian, agar lebih rendah lagi," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang disiarkan secara daring di saluran YouTube Sekretariat Presiden, 16 November 2020.
Hal tersebut, kata Jokowi, berdasarkan data terakhir yang diperoleh dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, per tanggal 15 November 2020.
"Saya senang dengan angka-angka yang saya bacakan ini, rata-rata kasus aktif covid-19 di Indonesia, 12,82%," katanya.
Baca Juga: Ini Pidato Jokowi Tegur Kapolri, Panglima TNI, Satgas Covid-19 dan Mendagri soal 'Lemahnya' Prokes
Baca Juga: Jokowi Minta Tito Karnavian Tegur Kepala Daerah yang Tak Patuh Prokes: Jangan Malah Ikut Berkerumun
Menurutnya, angka ini jauh lebih rendah dari rata-rata kasus aktif covid-19 dunia yang mencapai, 27,85%.
"Rata-rata kesembuhan covid-19, juga bagus yaitu mencapai 83,92%. Ini juga lebih baik jauh lebih baik dibandingkan angka kesembuhan dunia yang mencapai 69,73%," ujarnya.
Menurutnya, angka-angka yang bagus ini jangan sampai rusak gara-gara pemerintah kehilangan fokus kendali, karena tidak berani mengambil tindakan hukum yang tegas di lapangan.