BNPB Waspadai Tsunami 20 Meter Sapu Banten, Jawa Tengah hingga Jawa Timur

- 30 Desember 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi tsunami dahsyat dan gempa di Selatan Jawa.
Ilustrasi tsunami dahsyat dan gempa di Selatan Jawa. /Pixabay/KELLEPICS

ISU BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mewaspadai dan menyiapkan mitigasi bencana akibat potensi tsunami dengan tinggi hingga 20 meter yang dipicu oleh gempa megathrust selatan Jawa energi magnitudo hingga 9,1.

Direktur Pemetaan dan Evakuasi Risiko Bencana BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya menjelaskan, potensi gempa megathrust itu berdasarkan riset BNPB yang dilakukan bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sudah dipublikasikan di dalam jurnal internasional Nature pada September 2020.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Waspada Bogor Gerimis Sejak Pagi, Hujan Petir Siang Hari

Dalam riset yang berjudul "Implikasi Gempa Megathrust dan Tsunami di Jawa" yang dilakukan BNPB dan ITB itu mengungkap potensi gempa yang dapat membangkitkan tsunami di dua lokasi selatan Jawa, selatan Banten dan selatan Jawa Tengah-Jawa Timur.

Abdul Muhari menuturkan, berdasarkan hasil riset ini, terdapat segmen yang berada di selatan Banten – Jawa Barat dengan potensi energi hingga magnitudo 8,8.

“Sedangkan segmen Jateng - Jatim berpotensi memiliki energi magnitudo 8,9 yang jika terlepas secara bersamaan akan menghasilkan potensi energi setara magnitudo 9,1,” ujar Abdul Muhari dalam siaran pers 30 Desember 2020.

Baca Juga: Gol Rashford Menit 93 Bawa Man United Kuntit Juara Paruh Musim Liverpool

Untuk mengantisipasi temuan ilmiah tersebut, BNPB telah mendesain upaya mitigasi terintegrasi. Salah satunya dengan melakukan pembangunan greenbelt yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Greenbelt atau sabuk hijau merupakan rangkaian dua tanaman yang ditanam di sisi laut. Cara ini diklaim dapat berfungsi untuk mereduksi energi tsunami, dan berfungsi sebagai lapisan pelindung bagian darat.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x