Fenomena Gerhana Matahari Total 2020: 6 Keyakinan dan Mitos yang Terkait Surya Grahan

- 14 Desember 2020, 16:53 WIB
Fenomena gerhana matahari sebagian terpantau dari Manado, Suawesi Utara, Minggu (21/6/2020). Gerhana Matahari Sebagian (partial) ini teramati mulai pukul 15.28 WITA, dan puncak gerhana teradi pada pukul 16.32 WITA , berakhir pada pukul 17.28 WITA dengan tingkat ketertutupan (magnitudo) 42.7% dan total durasi waktu kurang lebih dua jam. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/hp.
Fenomena gerhana matahari sebagian terpantau dari Manado, Suawesi Utara, Minggu (21/6/2020). Gerhana Matahari Sebagian (partial) ini teramati mulai pukul 15.28 WITA, dan puncak gerhana teradi pada pukul 16.32 WITA , berakhir pada pukul 17.28 WITA dengan tingkat ketertutupan (magnitudo) 42.7% dan total durasi waktu kurang lebih dua jam. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/hp. /ADWIT B PRAMONO/ANTARA FOTO

Tulsi memiliki sifat anti bakteri yang mencegah pertumbuhan bakteri.

6. Garis bawah

Ketika sampai pada kepercayaan diet dan mitos yang terkait dengan gerhana matahari, sains telah mundur dari klaim tersebut.

Namun, gagasan dan kepercayaan tradisional seperti itu telah dibawa ke depan sejak dahulu kala dan meskipun mungkin menyebabkan beberapa orang tidak nyaman, ini adalah sesuatu yang diikuti oleh berbagai individu.

Untuk bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total hari ini Senin 14 Desember 2020 silahkan klik linknya [DISINI] atau [DISINI].***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x