Tanggapi Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK, Jokowi: Saya Dukung Pemberantasan Korupsi

- 25 November 2020, 13:45 WIB
Tangkapan layar akun twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Tangkapan layar akun twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Twitter @Jokowi

ISU BOGOR - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh KPK menuai reaksi beragam dari sejumlah kalangan, termasuk dari Presiden Jokowi ikut angkat bicara.

Dalam keterangan pers yang diunggah saluran YouTube Sekretariat Kepresidenan pada Kamis 25 November 2020, Jokowi mendukung penuh upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air, sekalipun itu melibatkan anak buahnya.

"Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air," ungkap Jokowi.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soetta Terkait Ekspor Benih Lobster

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Jubir KPK: Total 17 Orang Termasuk Istrinya dan Beberapa Pejabat

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.

"Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional. Pemerintah konsisten mendukung, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujarnya yang juga diunggah dalam akun twitternya.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sebanyak 17 orang yang diamankan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Ketua KPK: Diduga Terlibat Korupsi Izin Ekspor Baby Lobster

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Cuit Berita Fadli Zon Sebut Fahri Hamzah Calon Konglomerat Bisnis Lobster

Selain menangkap belasan orang di beberapa lokasi, diantaranya Jakarta, Tangeran, Depok dan Jawa Barat, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti dianaranya beberapa kartu ATM.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang. Di antaranya adalah Menteri KKP berserta istri dan beberapa pejabat di KKP," ungkap Ali Fikri di Jakarta, Rabu 25 November 2020.

Selain itu, itu ada juga beberapa orang pihak swasta yang turut diamankan sejumlah barang diantaranya kartu Debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Menteri KKP yang Juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ditangkap KPK, Ini Reaksi Fadli Zon

Baca Juga: Novel Baswedan Pimpin Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soetta

"Dan saat ini masih diinventarisir oleh tim," ungkap Ali.

Sejum penyidik jaksa penuntut umum KPK yang menangani perkara dugaan korupsi penetapan calon eksportir lobster ini juga melakukan pemeriksaan.

"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut. Kasus ini diduga terkait dengan proses penetapan calon exportir benih lobster," ucapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x