Presiden Jokowi soal Drawing Piala Dunia U-20 Batal di Bali: Jangan Campur Adukan Olahraga dengan Politik

28 Maret 2023, 19:31 WIB
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia u-20 2023 melalui proses bidding dan seleksi yang panjang. Maka jangan mencampur adukan urusan olahraga dengan politik. /Foto/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
ISU BOGOR - Presiden Jokowi menyatakan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia u-20 2023 melalui proses bidding dan seleksi yang panjang. Maka jangan mencampur adukan urusan olahraga dengan politik.

"Melalui proses seleksi panjang, dan pada proses akhir ada tiga kandidat negara yaitu Brazil, Indonesia, dan Peru," ungkap Jokowi, Selasa, 28 Maret 2023.

Saat itu, kata Jokowi, semua pihak berjuang bekerja keras bersama-sama agar, Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Dan akhirnya bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Channel YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Begini Respons PSSI

"Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia, karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20," tambahnya.

Menurut Jokowi, penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia.

"Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kita belum tahu siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses pra-kualifikasi," tegas Jokowi.

"Dan kepastian timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 2023, baru kita ketahui pada bulan Juli 2022," tambahnya.

Baca Juga: Yalla Shoot TV Live Streaming Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday 2023 Ilegal, Cek Link Vidio Saja

Dalam kesempatan itu, kata Jokowi, pihaknya menjamin keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023, tak ada kaitannya dengan konsistensi.

"Posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," tegas Jokowi.

"Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 2023 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati," kata Jokowi.

Bahkan, lanjut Jokowi, FIFA juga memiliki aturan yang memang harus ditaati seluruh anggotanya. Maka dari itu, menurutnya jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan politik.

"Saat ini FIFA juga telah mengetahui, adanya penolakan-penolakan terhadap keikusertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20," ungkap Jokowi.

Tapi, lanjut Jokowi, pemerintah Indonesia maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik.

"Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," pungkasnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler