39 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Presiden Jokowi: Proses Evakuasi Jadi Prioritas

- 24 November 2022, 13:11 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau penanganan dampak bencana di Kabupaten Cianjur, Kamis 24 November 2022, di SDN Cugenang.
Presiden Joko Widodo saat meninjau penanganan dampak bencana di Kabupaten Cianjur, Kamis 24 November 2022, di SDN Cugenang. /Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden via BNPB
ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa proses evakuasi menjadi prioritas utama untuk penanganan para korban gempa bumi Cianjur. Hal itu diungkapkan kepala negara saat meninjau lokasi terdampak gempa di Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Kamis, 24 November 2022.

Menurut Jokowi sebagian besar korban yang belum ditemukan karena tertimbun tanah longsor akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin 21 November 2022 lalu.

"Sehingga proses evakuasi menjadi prioritas saat ini, kita konsentrasi. Dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi," ujar Presiden Jokowi usai meninjau lokasi terdampak gempa di Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Kamis, 24 November 2022.

Baca Juga: Update Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah Jadi 271 Orang, Ini Kata BNPB

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa terdapat sejumlah kendala dalam melakukan evakuasi. Mulai dari kondisi di lapangan yang curam serta masih terjadinya hujan dan gempa susulan di kawasan tersebut.

"Tapi tadi Menteri PUPR sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa lakukan cut and fill. Saya rasa ini bisa segera dikerjakan," tutur Jokowi dikutip dari laman resmi BNPB.

Selain evakuasi, Presiden juga ingin memastikan bahwa penyaluran logistik bagi para korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Duka Korban Gempa Cianjur, Banyak Pengungsi yang Belum Menerima Bantuan

"Termasuk juga kekurangan tenda, tadi ada juga keluhan air karena memang ini titiknya banyak sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan. Saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x