Wacana Jokowi 3 Periode Muncul Lagi, Rocky Gerung: Membangkitkan Emak-emak Semakin Radikal

- 25 November 2022, 10:59 WIB
Wacana Jokowi 3 Periode Muncul Lagi, Rocky Gerung: Membangkitkan Emak-emak Semakin Radikal
Wacana Jokowi 3 Periode Muncul Lagi, Rocky Gerung: Membangkitkan Emak-emak Semakin Radikal /YouTube Rocky Gerung
ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai wacana perpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode dan politik identitas untuk membendung Anies Baswedan bisa membangkitkan sipil yang radikal. Terutama dari kalangan emak-emak.

Sehingga hal itu menimbulkan kecemasan pihak istana melakukan rekonsolidasi untuk menghadang Anies Baswedan dengan memunculkan kembali Jokowi 3 periode.

"Kan itu dasarnya, relawan Jokowi mengusulkan perpanjangan masa jabatan hingga 3 periode untuk. Coba aja kalau Anies diam nggak ada tuh relawan (Jokowi) kumpul-kumpul lagi," kata Rocky.

Baca Juga: Ramai Saling Bongkar Borok Antar Jenderal Polri, Rocky Gerung Sebut Ada Agenda Strategis

Selain itu, Rocky Gerung juga menyinggung pihak istana yang merasa risih dengan meningkatnya elektabilitas Anies, kemudian memainkan politik identitas.

"Dungunya wacana istana (Jokowi 3 Periode) itu di situ, kalau berbalik hancur negeri ini, jadi semakin orang takut pada Anies, mustinya cari cara dong, lawan aja dengan konsep," tegas Rocky.

"Masa mainin politik identitas, Anies sudah membuktikan bahwa dia diterima di kalangan Kristen, hingga di kalangan Hindu segala macam," ujarnya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Jumat 25 November 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan di Medan Disambut Ribuan Relawan, Rocky Gerung: Dia Bukan Petugas Partai

Maka dari itu, usaha Istana yang memunculkan Jokowi 3 periode hingga memainkan politik identitas untuk membendung Anies akan sia-sia.

"Mari kita bersaing tanpa menyeret-nyeret soal agama, biarkanlah Anies tumbuh sebagai orang yang dielu-elukan relawan dengan idenya," ujar Rocky.

Selanjutnya, Rocky menilai wacana-wacana yang muncul untuk menjegal Anies tersebut bisa disimpulkan bahwa mereka berpolitik hanya dijadikan sebagai alat balas dendam.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x