1. Ibukota Berpindah Dari Bujumbura Ke Gitega
Pada Januari 2019, Parlemen Burundi memilih untuk memindahkan ibukota dari Bujumbura ke Gitega untuk mendorong urbanisasi dan pembangunan infrastruktur.
Gitega adalah kota berpenduduk sekitar 120.000 dibandingkan dengan lebih dari satu juta di Bujumbura.
2. Bangsa Termiskin yang Berhasil Mendapatkan Mendali Olimpiade
Venuste Niyongabo memenangkan medali emas 5.000 meter selama Pertandingan Olimpiade Musim Panas XXVI di Atlanta, Georgia.
Baca Juga: Jadwal Tayang Suzume No Tojimari di Indonesia, Cek Bioskop XXI, CGV, Cinepolis, dan Lainnya
Burundi menjadi negara termiskin yang pernah memenangkan gelar mendali Olimpiade.
3. Gustave Buaya Pemakan Manusia Raksasa Berasal dari Burundi
Gustave adalah buaya besar di Burundi dan dia diyakini telah membunuh lebih dari 300 orang,. Ia diyakini sebagai buaya terbesar di dunia dengan tinggi lebih dari 18 kaki dan berat 2.000 pon.
4. Kepadatan Penduduk Tinggi
Burundi adalah negara kecil tetapi padat penduduk terbukti dengan peringkat ke-20 menjadi negara terpadat di dunia.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Hari Ini, 11 Maret 2023: Liverpool, Chelsea, dan Manchester City Main Live SCTV
Negara ini lebih kecil dari negara bagian Hawaii, tetapi dengan populasi delapan kali lipat lebih banyak.
5. Burundi Menderita Malnutrisi Parah
Mayoritas orang Burundi budaya mereka tidak memelihara ternak dan oleh karena itu masyarakat di negara ini bergantung pada makanan nabati.
Ini menyebabkan mereka sedikit memakan makanan berprotein, dan membuat negara itu mengalami malnutrisi.
6. Ternak Sama Dengan Kekayaan Di Burundi
Orang Burundi menyukai sapi, tidak hanya karena daging dan susunya, tetapi juga karena sapi secara tradisional merupakan lambang kekayaan.
Baca Juga: Ada Buka Tutup di Jalur Puncak Hari Ini, One Way Arah Bandung-Jakarta Berlaku
Terlepas dari status ekonomi Anda, selama Anda memiliki sapi, maka Anda adalah orang kaya di Burundi.
7. Masyarakat Adat Adalah Minoritas Di Negeri Ini
Orang Twa adalah pemukim asli tetapi saat ini jumlahnya kurang dari 1% dari populasi. Hutu tiba sekitar 500 tahun yang lalu dan terdiri dari 85% sedangkan Tutsi tiba jauh kemudian dan mencapai 13%.
8. Budaya Bir Dan Jerami Di Burundi
Orang Burundi menyukai minuman beralkohol tradisonal, minuman mereka seperti minuman tradisional Afrika lainnya.
Bir tradisional diminum dengan duduk melingkar dan menempatkan pot di tengahnya. Lebih dari selusin orang kemudian menggunakan sedotan untuk menyeruput minuman tersebut.
9. “Ubumwe, Ibikorwa, Iterambere”
Slogan nasional ini diterjemahkan menjadi “Persatuan, Kerja, Kemajuan,” tetapi ironisnya, persatuan dan kemajuan tidak terlihat sejak Burundi merdeka.
Negara ini terbagi menurut garis politik dan etnis dengan mayoritas Hutu yang mendominasi minoritas.
10. Akses Internet Sangat Buruk
Sebagian besar orang Burundi tidak memiliki akses ke jaringan internet. Sementara itu, wilayah yang terdapat internet terbatas hanya di kota-kota besar saja, padahal 80% populasinya tinggal di pedesaan.***