"Tetapi pertemuan itu harus benar-benar dipersiapkan untuk menghasilkan hasil," kata Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov dikutip dari Kantor Berita TASS, Jumat 11 Maret 2022.
Pihaknya menegaskan Rusia tetap membuka peluang terjadinya pertemuan antara Putin dan Zelensky.
Baca Juga: China Dukung Rusia Tuding AS Dibalik Laboratorium Senjata Biologis Ukraina
"Bahkan tidak ada yang mengesampingkan kemungkinan pertemuan antara Putin dan Zelensky. Secara teori, itu memang mungkin," katanya.
Pernyataan itu sebagai tanggapan atas permintaan Juru Bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin bahwa pertemuan antara presiden Rusia dan Ukraina mungkin terjadi dalam waktu dekat demi masa depan.
Meski demikian, kata Dmitry Peskov menyebutkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
"Pertama, delegasi dan menteri perlu melakukan bagian dari pekerjaan mereka untuk memastikan bahwa presiden tidak bertemu hanya demi proses dan percakapan tetapi mengadakan pertemuan untuk mencapai hasil.
"Kemudian, posisi Rusia bukan rahasia, itu telah dirumuskan dan menjadi perhatian para perunding Ukraina. Kami menunggu untuk menerima klarifikasi mereka," tambah Peskov.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan setelah pertemuan dengan timpalannya dari Ukraina Dmitry Kuleba pada hari Kamis bahwa Putin tidak pernah menolak untuk mengadakan kontak.
Baca Juga: Rusia Desak Dewan Keamanan PBB Gelar Pertemuan Bahas Senjata Biologis di Ukraina
"Tetapi Moskow tidak mencari demi kontak tetapi memang hal itu yang ingin dilakukan untuk membuat perjanjian khusus," kata Lavrov.***