Taliban Pastikan Lembah Panjshir Telah Ditaklukan, Mujahid: Sejumlah Orang Tewas dan Sisanya Melarikan Diri

7 September 2021, 19:25 WIB
Taliban Pastikan Lembah Panjshir Telah Ditaklukan, Mujahid: Sejumlah Orang Tewas dan Sisanya Melarikan Diri /REUTERS/Handout /

ISU BOGOR - Taliban kembali memastikan kemenangannya melawan pemberontak di Lembah Panjshir, provinisi terakhir Afghanistan yang belum direbut, Selasa 7 September 2021.

Simbol kemenangan itu dibuktikan dengan ratusan militan Taliban mengibarkan bendera mereka di atas benteng terakhir Lembah Panjshir.

Kemarin Taliban mengumumkan kemenangan total di Afghanistan setelah jatuhnya provinsi Lembah Panjshir.

Baca Juga: Bantah Klaim Taliban Kuasa Penuh Afghanistan, Pemberontak: Perlawanan Kami di Lembah Pandjshir Berlanjut

Sebuah video telah dirilis tentang pejuang Taliban yang mengibarkan bendera mereka di atas rumah gubernur di Lembah Panjshir.

Namun, pejuang oposisi mengatakan mereka akan terus berperang di wilayah tersebut.

Ini adalah provinsi terakhir yang diambil alih oleh Taliban. Wilayah ini berjarak 80 mil di utara ibu kota Kabul.

Baca Juga: Militan Taliban Dituduh Membunuh Ibu Hamil Secara Brutal Dihadapan Anak-anak

“Lions of Panjshir” adalah bagian dari perlawanan yang dipimpin oleh Ahmad Massoud, putra pejuang kemerdekaan yang disebut sebagai “Singa” yang membela lembah di tahun 80-an dan 90-an.

Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid memastikan daerah yang sebelumnya masih dikuasai pemberontak kini telah "sepenuhnya ditaklukkan".

"Sejumlah orang tewas sementara sisanya melarikan diri dari wilayah tersebut," ungkap Zabihullah Mujahid dalam konferensi per di Kabul.

Baca Juga: Pasukan SAS Tipu Taliban Dengan Menyamar Sebagai Wanita Saleh Agar Bisa Kabur dari Kabul

Ia menambahkan, Taliban telah berusaha menyelesaikan masalah yang terbaik dengan para pemberontak, namun ditolak sehingga perang jadi solusi.

"Kami mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan masalah melalui negosiasi, dan mereka menolak pembicaraan dan kemudian kami harus mengirim pasukan kami untuk berperang," ungkapnya.

Taliban menguasai Kabul pada 15 Agustus, 10 hari setelah ibukota provinsi pertama Zaranj direbut oleh kelompok itu.

Baca Juga: Pemberontak Afghanistan Bersikukuh Melawan Taliban: Kami Tidak Akan Menyerah

Pada 30 Agustus, prajurit AS terakhir yang tersisa meninggalkan Afghanistan setelah 20 tahun intervensi militer.

Taliban sebelumnya menguasai Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.

Wilayah Lembah Panjshir menentang Taliban selama pemerintahan sebelumnya dan tidak dikendalikan oleh kelompok itu selama periode ini.

Namun, terlepas dari laporan baru-baru ini tentang daerah yang diambil alih oleh Taliban, ini telah dibantah oleh oposisi, Front Perlawanan Nasional (NRF).

"Klaim Taliban untuk menduduki Panjshir adalah salah. Pasukan NRF hadir di semua posisi strategis di seberang lembah untuk melanjutkan pertempuran,"

"Kami meyakinkan rakyat Afghanistan bahwa perjuangan melawan Taliban dan mitra mereka akan berlanjut sampai keadilan dan kebebasan menang."***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler