Taliban Menang, Sekjen NATO: Para Pemimpin Afghanistan Bertanggung Jawab atas Keruntuhan Militer

17 Agustus 2021, 21:34 WIB
Kolase foto Sekjen NATO Jens Stoltenberg (kiri) dan Mantan Presiden Ashraf Ghani /Tangkapan layar instagram @jenstoltenberg @ashrafghani.af

ISU BOGOR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg menyalahkan para pemimpin Afghanistan atas kemenangan Taliban yang merebut kembali kekuasaan di negara itu.

Menurut Sekjen NATO, kemenangan Taliban adalah kegagalan kepemimpinan Afghanistan sehingga militer di negara itu runtuh.

Meski demikian NATO dan AS mengakui masih ada kekurangan terkait pelatihan militer tentara Afghanistan, sehingga gagal mempertahankan kekuasannya dari Taliban.

Baca Juga: Taliban Ucapkan Selamat HUT RI, Ferdinand: Ini Penghinaan terhadap Pengorbanan Para Pahlawan

"Kepemimpinan politik Afghanistan gagal untuk berdiri sendiri dan bahwa "kegagalan kepemimpinan Afghanistan ini menyebabkan tragedi yang kita saksikan hari ini."

Pernyataannya muncul setelah dia memimpin pertemuan utusan NATO untuk membahas implikasi keamanan dari kemenangan besar Taliban di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir, Selasa 17 Agustus 2021.

NATO bersama AS telah memimpin upaya keamanan internasional di Afghanistan sejak 2003 tetapi mengakhiri operasi tempur pada 2014 untuk fokus pada pelatihan pasukan keamanan nasional.

Baca Juga: Taliban Menang di Afghanistan, Joe Biden Kecam Ashraf Ghani: Dia Salah!

Mengacu pada cara angkatan bersenjata Afghanistan layu dalam menghadapi serangan Taliban, Stoltenberg mengatakan bahwa adalah kejutan atau kecepatan keruntuhan yang terjadi di Afganistan.

"Dn seberapa cepat itu terjadi. Ada pelajaran yang perlu dipelajari dari kegagalan ini," katanya.

Sebelumnya, pernyataan serupa dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Ia menyalahkan Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang membiarkan negaranya sendiri jatuh ke tangan Taliban.

Baca Juga: Taliban Kuasai Kabul, Sekjen PBB Desak Internasional Agar Afghanistan Tidak Jadi Sarang Teroris

Terlebih, kata Joe Biden, Ashraf Ghani dan tentara negaranya enggan bertanggungjawab atas kekacauan yang sedang berlangsung di Afghanistan saat ini.

Menurut Joe Biden, Mantan Presiden Ghani terlalu lunak sehingga lebih memilih menyerah dan tidak ingin berperang, sehingga dengan mudah Taliban menguasai seluruh kota di Afghanistan.

Hal tersebut disampaikan Joe Biden dalam pidatonya kepada dunia terkait kekacauan yang terjadi di Afghanistan.

Baca Juga: 6 Negara Inilah yang Berada Dibalik Kemenangan Taliban di Afghanistan

Joe Biden enggan negaranya disalahkan atas runtuhnya negara itu dan bersikeras pihaknya telah berupaya sekuat tenaga.

"Kami telah melakukan semua yang kami bisa, dalam melatih dan memperlengkapi tentara Afghanistan," kata Joe Biden.

Menurut Joe Biden, AS telah memberi tentara Afghanistan berbagai macam kesempatan untuk menentukan masa depan mereka sendiri.

"Tapi kami tidak dapat memberikan keinginan untuk berjuang bersama demi masa depan mereka," kata Joe Biden.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler