Gambar Luar Biasa, 640 Orang Melarikan Diri dari Kabul dengan Pesawat Militer AS yang Penuh Sesak

- 17 Agustus 2021, 20:31 WIB
Sebuah foto atau gambar yang luar biasa terlihat penampakan ratusan warga Afghanistan melarikan diri menggunakan pesawat militer AS yang penuh sesak, Selasa 17 Agustus 2021
Sebuah foto atau gambar yang luar biasa terlihat penampakan ratusan warga Afghanistan melarikan diri menggunakan pesawat militer AS yang penuh sesak, Selasa 17 Agustus 2021 /Reuters

ISU BOGOR - Sebuah gambar luar biasa beredar di tengah kekacauan Afghanistan. Terlihat sekitar 640 warga Afghanistan dikemas ke dalam pesawat kargo militer AS, dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari Kabul setelah jatuhnya ibukota ke Taliban.

Gambar yang diperoleh situs berita pertahanan dan keamanan AS Defense One diyakini menunjukkan 640 orang berdesakan dalam C-17 Globemaster III, di antara jumlah orang terbanyak yang pernah dibawa dalam pesawat semacam itu.

Pejabat pertahanan AS dilaporkan mengatakan para penumpang - di antaranya wanita dan anak-anak - dalam penerbangan itu dievakuasi dengan selamat dari Kabul ke Qatar pada hari Minggu.

Baca Juga: Taliban Menang, Sekjen NATO: Para Pemimpin Afghanistan Bertanggung Jawab atas Keruntuhan Militer

Baca Juga: Taliban Menang di Afghanistan, Joe Biden Kecam Ashraf Ghani: Dia Salah!

Penerbangan itu tidak bermaksud untuk membawa beban yang begitu besar tetapi beberapa warga Afghanistan yang panik menarik diri mereka ke jalan C-17 yang setengah terbuka, Defense One melaporkan.

Penerbangan itu adalah salah satu dari beberapa yang bisa lepas landas dengan ratusan penumpang, dan yang lain mungkin membawa lebih banyak penumpang.

Keputusasaan banyak warga Afghanistan lainnya terlihat di bandara Kabul pada hari Senin, ketika orang-orang berpegangan pada sisi pesawat militer yang bergerak dan setidaknya dua tampaknya jatuh ke kematian mereka dari bawah kereta segera setelah lepas landas.

Baca Juga: Taliban Kuasai Kabul, Sekjen PBB Desak Internasional Agar Afghanistan Tidak Jadi Sarang Teroris

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x