Kapal Tangker Inggris Dibajak Iran, Boris Johnson Kirim Pasukan Khusus Setelah Serangan di Lepas Pantai UEA

4 Agustus 2021, 23:44 WIB
Kapal Tangkernya Dibajak, Boris Johnson Kirim Pasukan Khusus Setelah Serangan Iran di Lepas Pantai UEA /Instagram.com@borisjohnsonuk

ISU BOGOR - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengirim pasukan khusus sebagai reaksi atas sebuah kapal tanker yang dibajak oleh militer Iran di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).

Seperti dilansir Express, Rabu 4 Agustus 2021 tim pasukan khusus Inggris telah dikerahkan ke wilayah tersebut saat Inggris dan sekutunya merancang serangan balasan di dunia maya.

Kapal tanker Asphalt Princess telah disita oleh pasukan Iran menurut tiga sumber maritim, namun Iran membantahnya.

Baca Juga: Jerman Kirim Kapal Perang ke Daerah Sengketa Laut China Selatan

Kapal tanker itu saat ini aman karena disita di lepas pantai UEA oleh pasukan Inggris.

Sebuah kapal militer AS juga diperkirakan akan dikirim untuk memantau situasi.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan potensi insiden pembajakan "selesai" dalam pemberitahuan peringatan tetapi tidak menyebutkan nama kapal yang terlibat.

Baca Juga: Inggris Dalam Siaga Merah karena Rusia dan China Terus Tebar Ancaman Lewat Luar Angkasa

Data pelacakan kapal Refinitiv dan pelacakan AIS menunjukkan bahwa Asphalt Princess sedang "Underway Using Engine" pada Rabu pagi.

Kapal tanker itu berada di Laut Arab yang mengarah ke Selat Hormuz, yang juga merupakan saluran untuk seperlima dari ekspor minyak laut dunia.

Sejak serangan pekan lalu terhadap sebuah kapal tanker Israel yang menewaskan dua anggota awak yang dipersalahkan pada Iran oleh AS, Israel dan Inggris, ketegangan tetap di permukaan.

Baca Juga: Laut China Selatan Memanas, Beijing Ancam Usir Kapal Perang Inggris HMS Ratu Elizabeth dari Kepulauan Itu

Namun, Iran membantah bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Pada hari Selasa juru bicara senior angkatan bersenjata Iran, Abolfazl Shekarchi, membantah banyak insiden di laut dan pembajakan di wilayah Teluk.

"Tudingan itu semacam perang psikologis dan menyiapkan panggung untuk serangan baru petualangan," ungkapnya.

Baca Juga: Herd Immunity Tercapai, Inggris Mendekati Kebebasan Penuh di Tengah Pandemi COVID-19

Pantai Oman tetap menjadi wilayah pendudukan laut yang diperebutkan dan sibuk.

Saat ketegangan meningkat, pembajakan juga dapat menyebabkan pasukan Inggris dan Amerika tetap waspada.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler