Biscow, Inovasi Pakan Ternak Sapi Perah ala Mahasiswa IPB University

2 Agustus 2021, 09:52 WIB
Ilham, Peternak di Grobogan menggunakan Biscow sebagai pakan sapi perahnya. /Muhamad Husni Tamami/Isu Bogor

ISU BOGOR - Mahasiswa IPB University berinovasi menciptakan pakan ternak bernama Biscow sebagai imunomodulator serta peningkat produktivitas susu tinggi asam linolenat dan omega-6.

Inovasi ini diinisiasi oleh tim Biscow dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahan (PKM-K) IPB University dengan nama perusahaan Bistart (Biscow Start Up).

Ketua Tim PKM Kewirausahaan Biscow Angga Firmansyah mengatakan, ide ini dirancang sejak 23 Desember 2020 dan mulai direalisasikan sejak 1 Juni 2021 dengan bantuan dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar Rp9.973.100.

Baca Juga: IPB University Dorong Lulusannya Miliki Karakter Technopreneur dan Sociopreneur

"Tim Biscow memanfaatkan jasa lab industri pakan ternak Fakultas Peternakan IPB University sebagai tempat produksi," kata Angga Firmansyah, Senin 2 Agustus 2021.

Riski Maulana Yusuf (Tim PKM-K Biscow) Isu Bogor

Lebih lanjut dikatakannya, Biscow hadir sebagai pakan yang mampu mencukupi nutrisi sapi perah karena kandungan di dalamnya.

"Biscow memiliki empat manfaat utama yaitu menjaga kekebalan imun sapi perah dan meningkatkan produktivitas susu sapi perah," terangnya.

Baca Juga: Rektor IPB Terima Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM Kategori Tokoh Masyarakat

"Meningkatkan kualitas susu yang tinggi asam linolenat dan omega-6, serta menjaga sistem pencernaan sapi perah," tambahnya.

Biscow terbuat dari biomassa jagung, jintan hitam, sargassum, CPO, molasses, gaplek dan probiotik.

Salah satu peternak Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang telah membeli Biscow sebanyak 7 bungkus isi 30 keping mengatakan bahwa pakan ini sangat bagus untuk peternak desa.

Baca Juga: Kesaksian Rektor IPB Arif Satria, Swab Antigen Tidak Bisa Diteksi Varian Baru Delta

"Kandungan nutrisi yang banyak dengan harga yang terjangkau akan memudahkan peternak desa dalam meningkatkan usaha peternakannya," tutur Ilham yang juga Ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Kabupaten Grobogan 2020-2025. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler