Tanggapi Panic Buying Susu Beruang saat PPKM Darurat, Pakar Susu IPB University: Susu Bukan Obat Maupun Vaksin

- 5 Juli 2021, 23:43 WIB
Tangkapan layar Video Fenomena Panic Buying Berebut Susu Beruang di salah satu supermarket.*
Tangkapan layar Video Fenomena Panic Buying Berebut Susu Beruang di salah satu supermarket.* /Instagram/@lambe_turah

ISU BOGOR - Belakangan ini sebagian masyarakat mengalami panic buying terhadap susu beruang. Masyarakat berspekulasi bahwa susu dapat menjadi penangkal bahkan obat bagi virus COVID-19.

Menanggapi fenomena ini, dosen IPB University, Dr Epi Taufik menegaskan bahwa susu bukan obat maupun vaksin.

Menurutnya, susu merupakan bahan pangan seperti lainnya yang memiliki sumber nutrisi bagi tubuh. Sumber nutrisi ini bermanfaat dalam menjaga proses metabolisme, meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah inflamasi.

Baca Juga: Mengapa Ikon Susu Bear Brand Itu Beruang dan Bukan Sapi? Ini Penjelasannya

“Oleh karena itu, konsumsi susu dapat membantu menjaga kondisi fisiologis tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah infeksi COVID-19,” ujar Koordinator Mata Kuliah Inovasi dan Teknologi Susu, Fakultas Peternakan, IPB University, Dr Epi Taufik, Senin 5 Juli 2021

Terkait panic buying terhadap susu dengan merek tertentu, Dr Epi mengakui bahwa susu tersebut salah satu jenis susu steril.

Dalam konteks kandungan nutrisinya, susu tersebut tidak berbeda nyata dengan jenis susu steril maupun UHT dari merek-merek lain.

Baca Juga: Minum Anggur Merah Campur Soda dan Susu Kental Manis Viral di Twitter, Ahli Gizi Angkat Bicara

“Perbedaan yang ada biasanya pada bahan baku atau formulasi susu steril maupun UHT. Kita bisa menemukan di pasar, ada merek susu dengan 100 persen berbahan baku susu segar, ada juga merek susu yang menggunakan bahan tambahan lain seperti susu bubuk skim, laktosa maupun penstabil,” kata Dr Epi, Kepala Divisi Ternak, Fakultas Peternakan IPB University.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x