Lonjakan Covid-19 Membuat Perdebatan Pemakaian Masker di AS, Kontroversi Terjadi

23 Juli 2021, 23:43 WIB
Orang yang memakai masker sebagai salah satu penerapan protokol kesehatan. /Pexels/

ISU BOGOR - Amerika Serikat (AS) dipenuhi perdebatan mengenai pemakaian masker kembali atas lonjakan Covid-19 yang 80 persen adalah varian delta.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS pada Kamis, 22 Juli 2021 negaranya mengalami lonjakan Covid-19 hingga 53 persen dalam 7 hari terakhir.

Namun masyarakat masih ada yang meragukan vaksinasi maupun penggunaan masker dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemimpin Revolusi Iran Ayatollah Ali Khamenei Terima Dosis Kedua Vaksin COVID-19 Buatan Sendiri

Sementara, di sejumlah daerah di AS ada yang menyeru penggunaan masker atau bahkan memberi kebijakan tidak menggunakan masker bahkan untuk anak sekolah.

Di Los Angeles County, para pemimpin telah mengembalikan mandat masker dalam ruangan, termasuk untuk yang divaksinasi sepenuhnya.

Pejabat di Houston dan New Orleans juga menaikkan tingkat kewaspadaan virus corona minggu ini dan meminta orang-orang untuk memakai masker.

Berbeda dengan di Florida, bagaimanapun, Gubernur Ron DeSantis mengatakan anak-anak tidak akan diharuskan memakai masker di sekolah saat musim gugur ini.

DeSantis beralasan bahwa anak-anak perlu bernafas lapang tanpa terganggu masker.

"Kita perlu anak-anak kita untuk bernafas," katanya.

Beberapa jam kemudian, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menyindir kebijakan DeSantis itu.

"Jika saya adalah orang tua di Florida, itu akan sangat mengkhawatirkan bagi saya," ujarnya.

Baca Juga: Pembukaan Olimpiade Tokyo Diwarnai Unjuk Rasa karena COVID-19 Masih Meningkat di Jepang

Kontroversi di kalangan pejabat itu membuat warganya bingung untuk mengikuti instruksi atau seruan yang mana.

"Semua orang bingung tentang apa yang harus mereka lakukan," kata Daniel Blacksheare, 20 tahun di Santa Monica, California.

Ia yang mengaku pernah terinfeksi dua kali tahun lalu merasa kaget atas kebijakan memakai masker lagi.

"Saya tidak mengerti mengapa kita harus tiba-tiba memakai topeng lagi," katanya.

Sheriff county di Los Angeles County mengatakan departemennya tidak akan menegakkan tindakan itu.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Blunder: Anda Tidak Akan Terkena COVID-19 Jika Anda Memiliki Vaksinnya

Dikabarkan keresahan itu menjadi pertentangan di kalangan pejabat tingkat pemerintah kota, kabupaten, negara bagian dan federal datang dari rumah sakit.

Pejabat rumah sakit di negara bagian yang terkena dampak lebih parah dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah membunyikan alarm tentang sistem mereka yang kewalahan.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler