Waspada, Varian Baru Covid-19 Delta Sudah Sampai Depok dan Karawang

21 Juni 2021, 17:26 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Prokompim Kota Bogor.

ISU BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan varian Covid-19 Delta telah ditemukan di wilayah Jabar. Yakni di Kabupaten Karawang dan Kota Depok. Temuan tersebut berdasar hasil kajian genome sequencing yang dilakukan Labkesda Jabar dan ITB.

”Berita paling baru, paling penting hari ini adalah varian delta sudah hadir di Jabar. Hadir di Karawang dan Depok berdasar kajian genome sequencing yang dilakukan Labkesda dan ITB,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara seusai Rapat Komite Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah yang dilakukan secara daring, di Bandung, Senin 21 Juni 2021.

Dengan adanya temuan tersebut, kata Ridwan Kamil, menandakan bahwa varian itu penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya.

Baca Juga: Rumah Hancur, 3 Orang Ini Mengaku Hampir Putus Asa Menghadapi Peperangan Palestina-Israel

”Mudah-mudahan dengan berita ini kita tingkatkan kewaspadaan kita. Mohon disampaikan kepada masyarakat dengan kehadiran varian delta di Jabar prokes 5M ditingkatkan lagi,” ujar Ridwan Kamil.

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan, secara umum terjadi kenaikan angka penggunaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di wilayah Jabar. Saat ini, ada di angka 84%.

”Hari ini memastikan seluruh daerah memiliki 30% jatah untuk tempat tidur (pasien) Covid dari 100% tempat tidur untuk pasien umum. Jika 30% penuh, tolong dinaikkan ke 40%, dan jika 40 persen sudah penuh tolong dinaikkan ke 60%,” papar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Melihat Para Penyintas Gaza Membangun Kembali Kotanya Usai Dibombardir Israel

Menurut gubernur, jika ada satu daerah seluruh tempat tidurnya sudah mendekati 60 persen untuk pasien Covid-19, penanganan ruang isolasi secepatnya harus dilakukan.

”Sekarang dipersiapkan mengkonversi hotel, apartemen sebagai tempat isolasi dan rumah sakit darurat dalam bentuk tenda militer di lahan TNI Polri yang sudah dikoordinasikan. Minggu ini juga kita dengan anggaran APBD mencari relawan medis sebanyak 400 orang sudah diumumkan,” terang Ridwan Kamil.

Lebih lanjut dia mengatakan, secara umum kematian pasien Covid-19 di Jabar masih terkendali yakni ada di angka 1,3% walaupun kasus aktif meningkat dan juga keterbatasan pengetesan masih terus diupayakan.

”Penguatan di level puskesmas kita tingkatkan. Sehingga yang masuk rumah sakit pasien yang bergejala berat dan sangat berat. Kalau gejala ringan dan sedang cukup dirawat di puskesmas, di area isolasi di desa kelurahan yang sudah dibiayai dana desa,” papar Ridwan Kamil.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler