Bacaan Niat Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Tata Caranya

- 16 Juni 2024, 19:17 WIB
Bacaan Niat Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Tata Caranya
Bacaan Niat Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Tata Caranya /Pexels

ISU BOGOR - Sholat sunnah Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang penting untuk dilaksanakan oleh umat Muslim dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, melaksanakan sholat Idul Adha juga membawa banyak kebaikan bagi yang melakukannya.

Seperti halnya sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid-masjid. Namun, jika ada halangan tertentu, sholat ini bisa dilakukan sendiri di rumah.

Niat Sholat Idul Adha

Berikut adalah bacaan niat sholat Idul Adha baik dilakukan secara berjamaah maupun sendiri, lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya.

Baca Juga: Pesan Damai dari Arafah, Khotbah Haji 2024 Meraih 1 Miliar Pendengar Global

1. Niat sebagai Makmum atau Imam

Arab:
أُصَلِّيْ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Latin:
Ushallî rak‘ataini sunnata li‘îdil adl-hâ (ma’mûman/imâman) lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
"Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘âlâ."

2. Niat Sholat Sendiri (Munfarid)

Arab:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Latin:
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.

Artinya:
"Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: 35 Kata-kata Ucapan Idul Adha 2024, Cocok untuk Dibagikan WA, IG, Facebook, dan Lainnya

Tata Cara Sholat Idul Adha

Berikut ini adalah tata cara sholat Idul Adha yang mirip dengan tata cara sholat Idul Fitri, dengan beberapa perbedaan terutama pada niatnya. Merujuk pada buku Fiqih Islam Terjemahan Matn Al-ghayah Wat Taqrib karya M. Jauharul Eka Mawahib dan Siti Sulaikho, berikut langkah-langkahnya:

1. Membaca Niat

2. Takbiratul Ihram

Arab:
اللَّهُ أَكْبَرُ

Latin:
Allahu akbar

Artinya:
"Allah Mahabesar."

3. Membaca Doa Iftitah

Versi yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA:**

Arab:
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ"

Latin:
Allahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqatsawbul abyadlu minaddanasi. Allahummaghsil khathaayaaya bil maai watstsalji walbaradi.

Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa sebagaimana Engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah diriku dari kesalahan dan dosa sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Ya Allah, bersihkanlah kesalahanku dengan air, salju, dan embun." (HR Bukhari dan Muslim)

4. Takbir 7 Kali pada Rakaat Pertama

Di antara setiap takbir bisa membaca:

Arab:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Latin:
Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar.

Artinya:
"Mahasuci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar."

5. Membaca Surah Al-Fatihah

Arab:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Latin:
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn ar-raḥmānir-raḥīm māliki yaumid-dīn iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn.

Artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

6. Membaca Salah Satu Surah Al-Qur'an

Pada rakaat pertama, Rasulullah SAW membaca surah Qaf dan pada rakaat kedua surah Al Qamar, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ubaidillah bin Abdullah bahwa Umar bin Khattab RA pernah bertanya kepada Abu Waqid al Laitsi, "Surah apa yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika sholat Idul Adha dan Idul Fitri?" Dia menjawab, "Ketika sholat beliau membaca surah Qaf dan surah Al Qamar." (HR Bukhari dan Muslim).

Alternatif lain adalah membaca surah Al A'la pada rakaat pertama dan surah Al Ghasiyah pada rakaat kedua.

7. Melanjutkan Gerakan Sholat Pada Umumnya

Setelah membaca surah dalam Al-Qur'an, dilanjutkan dengan rukuk, itidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Pada rakaat kedua, bertakbir sebanyak lima kali. Selanjutnya, membaca surah Al-Fatihah dan surah lainnya, lalu melanjutkan dengan rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tasyahud akhir, dan diakhiri dengan salam.

Dengan mengikuti tata cara dan niat yang benar, sholat Idul Adha dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan sempurna, mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah sholat Idul Adha.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah