Network
ISU BOGOR - Pusat Anti-Disinformasi Turki, sebuah badan pemerintah, membantah keaslian foto-foto yang dirilis oleh Kementerian Perang di pemerintahan pendudukan Israel. Foto-foto tersebut mengklaim bahwa senjata telah disita dari tahanan Palestina di kota Hebron, yang terletak di selatan Tepi Barat yang diduduki.
Dalam pernyataannya hari ini, Kamis 27 Juni 2024, Pusat yang berafiliasi dengan Departemen Komunikasi Kepresidenan Republik Turki menjelaskan bahwa senjata yang ditampilkan dalam foto-foto dengan judul “Merampas senjata dari seorang tahanan di Hebron” adalah palsu.
"Ternyata senjata yang diklaim sebagai senapan dalam gambar sebenarnya adalah mainan dan dijual di banyak situs game," jelas Pusat Anti-Disinformasi Turki.
Baca Juga: Seruan Kompak Tokoh Israel, Minta Kongres AS Tolak Netanyahu Pidato
Pusat tersebut menekankan pentingnya tidak termakan oleh kampanye propaganda yang dilakukan Israel untuk melegitimasi tindakannya di Jalur Gaza dan menyesatkan opini publik dunia.
"Perlu untuk tidak mementingkan kampanye propaganda hoax yang dilakukan Israel untuk melegitimasi genosida yang dilakukannya di Jalur Gaza dan untuk menyesatkan opini publik dunia," tambah Pusat Anti-Disinformasi Turki.
Penegasan ini merupakan bagian dari upaya Turki untuk mengungkap dan melawan informasi palsu yang dapat mempengaruhi persepsi dan kebijakan publik terkait konflik di wilayah tersebut.***
