Nabi Muhammad Dihina Ulang Charlie Hebdo, Presiden Emmanuel Macron: Kami Miliki Kebebasan

- 5 September 2020, 17:04 WIB
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron /Radio France International/

Menurut Macron itu bukan tempatnya untuk memberikan penilaian atas keputusan Charlie Hebdo untuk menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Gus Nur Ditangkap, Netizen: Bagaimana Abu Janda, Denny Siregar dan Ade Armando?

Baca Juga: Mengejutkan dan di Luar Dugaan, I-LAND : Ta-Ki Tereleminasi, Daniel Bertahan

Ucapannya itu diungkapkan selama kunjungan ke Lebanon. Ia mengatakan penting bagi warga Prancis untuk menghormati satu sama lain, dan menghindari "dialog kebencian" tetapi dia tidak akan mengkritik keputusan majalah satir untuk menerbitkan ulang kartun itu.

Penayangan ulang kartun Nabi Muhammad SAW itu untuk menandai dimulainya persidangan minggu ini terhadap tersangka kaki tangan dalam serangan itu.

"Di luar persidangan yang akan dimulai besok, dan saya tidak perlu mengungkapkan diri saya tentang hal ini sebagai presiden, kami akan memikirkan semua yang jatuh," kata Macron.

Baca Juga: Segera Berlangsung, Link Live Streaming Persib Bandung Vs Persikabo Bogor, Kuipers Janji Cetak Gol

Kebebasan berbicara

Macron memuji nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berbicara. "Tidak pernah menjadi tempat presiden Republik untuk memberikan penilaian atas pilihan editorial jurnalis atau ruang redaksi, tidak pernah. Karena kami memiliki kebebasan pers."

"Di Prancis ada kebebasan menghujat yang melekat pada kebebasan hati nurani. Saya di sini untuk melindungi semua kebebasan ini. Di Prancis, orang bisa mengkritik presiden, gubernur, penistaan," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: AFP DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x