Dalam penelitian itu, bukan jumlah penderitanya yang membuat heran, melainkan jumlah jenis diabetes.
Semula hanya ada dua jenis, yakni tipe satu dan tipe dua, kini dilaporkan jenis diabates bertambah.
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan jenis diabetes baru yang kondisinya ternyata telah mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Studi Baru: Penderita Diabetes Tipe 2 Dapat Turunkan Kadar Gula Darah dengan Minuman Hijau Ini
Temuan mereka diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care, kelompok peneliti dari Einstein Global Diabetes Institute (EGDI) mengatakan mereka menemukan jenis diabetes ketiga di sub-Sahara Afrika dan Asia.
Jenis diabetes baru ini diduga disebabkan oleh malnutrisi. Sehingga para ilmuwan menyebut diabetes yang berhubungan dengan malnutrisi.
Bahkan, sebagaimana dilansir Express UK, Senin 1 Agustus 2022 para ilmuwan mengatakan diabetes tipe baru itu ternyata telah mempengaruhi puluhan juta orang di seluruh dunia.
Sementara gagasan diabetes tipe ketiga adalah berita bagi banyak orang, bagi mereka yang menyelidiki kondisi itu sama sekali bukan hal baru.
Baca Juga: Manfaat Kayu Manis untuk Diabetes, Begini Cara Mengkonsumsinya
Meredith Hawkins, direktur sekaligus pendiri EGDI, telah bekerja selama 12 tahun untuk mengidentifikasi cacat yang mengakibatkan diabetes terkait malnutrisi (MRD).