Mengkonsumsi suplemen vitamin C dapat menurunkan risiko asam urat.
Sebuah meta-analisis 2011 dari 13 uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa vitamin C secara signifikan mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Penurunan kadar asam urat dapat menurunkan risiko serangan asam urat.
Namun, penelitian belum secara meyakinkan membuktikan bahwa vitamin C mengobati atau mencegah asam urat – hanya saja vitamin C menurunkan kadar asam urat.
8. Makan ceri
Penelitian awal menunjukkan bahwa ceri dapat mengurangi risiko serangan asam urat, terutama pada orang dengan riwayat penyakit sebelumnya.
Sebuah studi 2012 dari 633 orang dengan asam urat menemukan bahwa makan ceri selama 2 hari menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35% dibandingkan dengan tidak makan ceri.
Efek ini bertahan bahkan ketika peneliti mengontrol faktor risiko, seperti usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, dan penggunaan diuretik atau obat anti asam urat.
Di antara orang yang juga menggunakan allopurinol, obat anti asam urat, kombinasi obat dan ceri menurunkan risiko serangan lain sebesar 75%.***