ISU BOGOR - Belajar untuk ujian atau ujian untuk belajar? Sebuah pertanyaan yang jika dijawab menjadi tujuan Anda dalam belajar atau menuntut ilmu.
Tidak sedikit orang yang berprinsip bahwa belajar untuk ujian. Mereka rajin, tekun, semangat, dan kerja keras dalam belajar, namun tujuannya hanya untuk ujian, baik ujian harian maupun ujian semester.
Hasil dari belajar dengan prinsip seperti ini hanya dapat memahami materi sampai ujian saja.
Baca Juga: 421 Santri Tes PCR, Klaster Ponpes Harjasari Terpapar Covid-19 di Luar Kota Bogor
Setelah itu, ilmu yang telah dipelajarinya dilupakan dan diabaikan karena ujiannya sudah selesai.
Mereka berpandangan bahwa materi (ilmu) itu tidak akan ada di ujian selanjutnya sehingga fokus terhadap materi-materi baru dan melupakan materi yang telah dipelajari sebelum-sebelumnya.
Belajar untuk ujian hanya membuat Anda terpaku terhadap sebuah nilai yang berbentuk angka.
Orang yang berprinsip belajar untuk ujian hanya akan paham sampai ujian saja, biasanya setelah ujian mulai diabaikan dan fokus dengan pembelajaran selanjutnya.
Belajar untuk ujian membuat Anda menjadi terbatas akan ilmu pengetahuan, karena tujuannya hanya untuk ujian saja, sehingga kurang bisa mengembangkan ilmu yang telah dipelajarinya.