Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia 2021, Jadwal dan Mitos yang Menyertainya

- 24 Februari 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi hari tanpa bayangan.
Ilustrasi hari tanpa bayangan. /PEXELS/Umberto Shaw

ISU BOGOR - Fenomena alam Hari Tanpa Bayangan adalah Kulminasi atau transit atau istiwa'.

Hari Tanpa Bayangan ini juga biasa disebut fenomena equinox yaitu saat Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Sebagaimana dijelaskan di laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena ini terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat.

Baca Juga: Apa Itu Cryptic Pregnancy ? Fenomena Janda Cianjur 'Dihamili' Angin, 1 Jam Langsung Melahirkan

Fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Penyebab Hari Tanpa Bayangan

Hari Tanpa Bayangan ini disebabkan bidang ekuator bumi/bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/bidang revolusi Bumi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x