Pada tahun lalu, mitos telur ini berembus. Sama saja dengan isu gelombang panas, ilmuwan ramai membantahnya.
BMKG menjelaskan, telur mentah memang sulit berdiri tegak karena cairan di dalamnya. Sedangkan telur matang lebih mudah berdiri tegak.
Namun, memang ada fakta telur bisa berdiri tegak bisa dilakukan di lintang nol Pontianak, yang merupakan kota Hari Tanpa Bayangan.
Peneliti Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Tri Handoko Seto beberapa waktu lalu menjelaskan, telur tegak bisa dilakukan tiap hari di Pontianak, tak perlu harus menunggu momentum equinox.
Terkait dengan posisi Pontianak yang berada di tengah garis bumi utara dan selatan.
"Jadi lebih mudah menempatkan telur secara seimbang, jadi bisa berdiri," katanya.
Untuk daftar lengkap kulminasi utama atau Hari Tanpa Bayangan di setiap ibukota provinsi bisa disimak di laman resmi www.bmkg.go.id atau klik linknya [DISINI].***