ISU BOGOR - Baru-baru ini, obat paracetamol sirup anak tengah jadi perhatian BPOM lantaran maraknya kasus gagal ginjal akut di Indonesia.
Berkaca dari kasus gagal ginjal akut pada anak di Gambia, BPOM melarang keras obat paracetamol sirup anak yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Bahan-bahan berbahaya pada paracetamol sirup anak yang dimaksud yakni etilen glikol dan dietilen glikol.
Baca Juga: Ini Obat Paracetamol Sirup yang Diduga Mengandung Etilen Gliko dan Dietilen Glikol, Tetap Waspada!
Dua bahan pelarut tersebut diduga kuat menjadi pemicu penyakit misterius yang menyerang organ ginjal anak di Gambia.
Menurut laporan terbaru, sudah ada 70 anak yang meninggal di Gambia lantaran gagal ginjal akut misterius yang berasal dari obat sirup.
Berdasarkan data dari BPOM, berikut daftar obat sirup anak yang dilarang untuk digunakan, di antaranya:
1. Kofexmalin Baby Cough Syrup
2. Promethazine Oral Solution
3. Magrip N Cold Syrup
4. Markoff Baby Cough Syrup
Keempat obat sirup pereda demam dan batuk tersebut diduga kuat mengandung bahan etilen glikol dan dietilen glikol.
Baca Juga: Adakah Efek Samping Mengonsumsi Obat Herbal dan Rempah Rimpang? Ini Kata dr Zaidul Akbar
Setelah ditelusuri, obat-obatan anak itu diproduksi oleh sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di India, yakni Maiden Pharmaceuticals.
Usai maraknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Gambia, otoritas kesehatan menutup pabrik Maiden Pharmaceuticals.
Akan tetapi, kabar baiknya, keempat obat sirup tersebut tidak masuk ke Indonesia hingga saat ini.
Baca Juga: 9 Obat Kolesterol Alami Tradisional, Nomor 8 Paling Mudah Didapat
BPOM menyampaikan bahwa 4 obat paracetamol sirup anak yang berbasis di India itu tidak masuk daftar BPOM.
Namun, masyarakat Indonesia harus tetap waspada karena menurut laporan IDI, sudah ada 152 anak di Tanah Air yang terkena penyakit gagal ginjal akut misterius.***