Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan di pembuluh darah. Terlalu banyak dapat menyumbat pembuluh darah, yang menyebabkan masalah jantung dan stroke.
Dr Deborah Lee, dari Dr Fox Online Pharmacy, menjelaskan bahwa sayuran dan buah mengandung polifenol dalam jumlah besar terbukti ampuh menurunkan kolesterol, terlebih jika dikonsumsi setiap hari.
"Zat tanaman (sayuran dan buah mengandung polifenol) yang diketahui memiliki manfaat terapeutik bagi kesehatan manusia,” kata dr Deborah sebagaimana dilansir Express UK yang dikutip, Rabu 6 Juli 2022.
Baca Juga: 8 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Air Rebusan dan Berbagai Minuman, Ampuh Basmi Lemak Jahat
Lebih khusus lagi, high-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol "baik", menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke hati - mengurangi risiko masalah kesehatan.
Padahal, lipoprotein densitas rendah (LDL) yang lebih umum, kadang-kadang disebut kolesterol "jahat" - meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung dan stroke.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol menurunkan kolesterol total, meningkatkan HDL dan menurunkan LDL," lanjut dr Lee.
Tak hanya itu, dr Lee menambahkan bahwa mereka juga memiliki sifat lain yang menguntungkan dalam hal menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Alpukat Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Ini Kata Para Pakar
"Seperti meningkatkan produksi oksida nitrat di endotel (sel yang melapisi dinding pembuluh darah kecil), mencegah agregasi trombosit, dan mengurangi peradangan lokal," ungkap dr Lee.
“Untuk beberapa waktu, kita semua telah direkomendasikan untuk makan lima porsi buah dan sayuran per hari, tetapi para ahli baru-baru ini meningkatkannya menjadi 10 porsi sehari.
“Makan 10 kali sehari diprediksi dapat menyelamatkan 7,8 juta kematian dini setiap tahun,” papar dr Lee.
Sayuran dan buah menurunkan kolesterol karena kandungan antioksidan, polifenol, pektin, dan seratnya yang tinggi.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Aman, Lakukan Ini Kata Pakar Kesehatan
“Buah dan sayuran juga dikemas penuh dengan antioksidan yang memberi kesehatan,” tambah Dr Lee.
Menurut dr Lee ini penting untuk kesehatan manusia. Proses oksidasi terjadi terus menerus di semua sel tubuh untuk menyediakan energi bagi sel.
“Produk sampingan dari oksidasi disebut spesies oksigen reaktif (ROS) yang merupakan partikel bermuatan listrik yang memiliki kemampuan untuk merusak DNA dan memicu berbagai proses penyakit – termasuk penyakit jantung, aterosklerosis, kanker, diabetes, dan demensia.
“Antioksidan yang diperoleh dari makanan menangkal efek ROS dan membantu mencegah penyakit ini.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi pada Ibu Hamil, Waspadai Tanda Ini
"Antioksidan dari buah dan sayuran dianggap menghambat pemecahan kolesterol LDL, dan karenanya memperlambat proses aterosklerosis - penyumbatan arteri," jelas dr Lee.
Menurut NHS, kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala. "Anda hanya dapat mengetahui apakah Anda memilikinya dari tes darah," kata layanan tersebut.
Pilihan gaya hidup tertentu membuat Anda lebih berisiko terkena kolesterol tinggi termasuk makan makanan berlemak, kurang berolahraga, kelebihan berat badan, merokok dan minum alkohol.
"Untuk mengurangi kolesterol Anda, cobalah untuk mengurangi makanan berlemak, terutama makanan yang mengandung jenis lemak yang disebut lemak jenuh," tambah NHS.
Baca Juga: 4 Ikan dengan Kolesterol Rendah, Nomor 3 Cocok Disajikan Pakai Irisan Lemon
"Anda masih bisa mengonsumsi makanan yang mengandung jenis lemak sehat yang disebut lemak tak jenuh."
Berikut sayuran dan buah yang disarankan untuk dimakan lebih banyak untuk menurunkan kolesterol:
* Ikan berminyak, seperti makarel dan salmon
* Nasi merah, roti dan pasta
* Kacang-kacangan dan biji-bijian