Manfaat Rebusan Daun Pandan Ternyata Cukup Banyak dan Jarang Diketahui Lho!

20 September 2021, 11:53 WIB
Manfaat Rebusan Daun Pandan Ternyata Cukup Banyak dan Jarang Diketahui /Taste Thai's

ISU BOGOR - Manfaat rebusan daun bandan ternyata cukup banyak, mulai dari mengatasi sembelit, bisul hingga flu.

Pandan (Pandanus) adalah tanaman aromatik yang dihargai karena aroma bunga yang manis dan keserbagunaannya.

Rebusan daun pandan ini biasa digunakan secara luas di kawasan Asia Selatan dan Tenggara.

Baca Juga: Manfaat dan Khasiat Buah Sirsak bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Meski demikian minat Barat pada tanaman ini tetap diakui sebab bermanfaat bagi kesehatan.

Sebagaimana dilansir dari Healthline, daun pandan dikenal sebagai screwpine, adalah tanaman tropis yang dihargai terutama karena daunnya yang panjang dan seperti bilah.

Baca Juga: 6 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan yang Mengejutkan dan Sudah Terbukti

Daun pandan adalah bahan yang populer di banyak hidangan Sri Lanka, Thailand, dan Asia Selatan lainnya.

Anda dapat menemukan pandan secara lokal atau di pasar khusus di seluruh dunia.

Daunnya dijual dalam keadaan beku atau segar dan berukuran sekitar 12–20 inci (30–51 cm) tergantung pada varietasnya.

Baca Juga: Manfaat Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dan Melawan Diabetes

Lebih dari 600 spesies ada, meskipun tidak semua daun dapat dimakan, namun itu tergantung pada subtipenya.

Semua dapat digunakan dalam ekstrak atau infus atau dikukus menjadi hidangan nasi untuk aroma.

Spesies tertentu, seperti yang tumbuh di India (Pandan odoratissimus) dan Filipina (Pandan tectorius), menghasilkan buah yang dapat dimakan buahnya seperti pinus besar berwarna merah-oranye.

Baca Juga: Manfaat Daun Binahong Ternyata Bisa Atasi Jerawat pada Kulit, Begini Penjelasannya

Produk dan kegunaan pandan

Buah dan daun pandan memiliki berbagai kegunaan kuliner. Daunnya sering direbus, dijus, atau digunakan untuk membungkus dan membumbui daging, sedangkan buahnya bisa dimakan mentah atau dibuat selai.

Buah pandan juga direbus dan digiling menjadi pasta yang dapat dimakan dan bergizi tinggi yang merupakan makanan pokok di beberapa bagian dunia.

Daun pandan biasanya dihaluskan untuk menghasilkan ekstrak hijau zamrud. Semakin matang daunnya, semakin gelap warnanya dan semakin dalam rasanya.

Selanjutnya, bubuk daun pandan digunakan untuk membumbui masakan yang gurih dan manis. Rasanya digambarkan sebagai vanilla berumput dengan sedikit kelapa.

Terlebih lagi, pandan telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengobati sembelit, bisul, dan gejala seperti pilek atau flu.

Nutrisi dalam buah dan pasta Pandan

Pasta pandan adalah sumber beta karoten yang kaya, prekursor vitamin A. Porsi 3,5 ons (100 gram) dapat mengemas 43–80% DV, meskipun jumlah pastinya sangat bervariasi. Varietas yang menghasilkan buah kuning atau oranye yang lebih dalam adalah sumber terkaya.

Vitamin A penting untuk kesehatan mata, serta sistem kekebalan tubuh Anda.

Pasta juga tinggi zat besi, yang tidak biasa untuk produk buah. Zat besi membantu menangkal kondisi seperti anemia defisiensi besi dan membantu sirkulasi darah dan oksigen yang tepat.

Buah pandan mentah lebih rendah kalori. Plus, itu adalah sumber serat yang baik, yang penting untuk menjaga kesehatan usus yang optimal.

Potensi manfaat kesehatan dari pandan

Meskipun tidak banyak penelitian ilmiah tentang manfaat kesehatan dari pandan, baik daun, buah, bunga, akar, dan minyaknya.

Namun masyarakat telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional non-Barat.

Dapat mengurangi nyeri artritis

Arthritis mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia dan ditandai dengan nyeri atau kekakuan sendi (8Trusted Source).

Dalam pengobatan Ayurveda, minyak kelapa yang diresapi dengan daun pandan dioleskan untuk meredakan nyeri radang sendi.

Efeknya diperkirakan berasal dari minyak yang ditemukan di daunnya, yang mungkin memiliki efek anti-inflamasi.

Namun, ada penelitian terbatas pada tikus. Dengan demikian, studi lebih lanjut pada manusia tetap diperlukan.

Dapat membantu mengelola gula darah

Pandan dapat membantu mengelola kadar gula darah Anda.

Satu penelitian memberi 30 orang dewasa sehat teh panas yang terbuat dari daun Pandanus amaryllifolius mengikuti tes gula darah oral standar (75 gram).

Mereka yang minum teh pulih lebih baik dari tes gula darah daripada mereka yang minum air panas. Namun, penelitian lebih ilmiah diperlukan.

Dapat meningkatkan kesehatan mulut

Mengunyah daun pandan dapat menyegarkan napas Anda karena aromanya yang menyenangkan.

Beberapa praktik pengobatan non-Barat juga menggunakan teknik ini untuk menghentikan gusi berdarah. Namun, efek ini perlu dipelajari lebih formal.

Potensi kerugian pandan

Karena pandan belum dipelajari, efek samping dan interaksinya dengan obat tidak diketahui.

Meskipun pandan mungkin memiliki efek pencahar ringan yang dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar, penelitian lebih lanjut diperlukan pada jumlah yang tepat.

Perlu diingat bahwa pasta buah pandan mungkin mengandung banyak gula.

Terlebih lagi, makanan penutup rasa pandan, makanan olahan, dan permen sarat dengan gula dan memberikan sedikit — jika ada — manfaat.

Cara menggunakan pandan

Pandan sangat serbaguna. Ekstrak daunnya sering dicampur dengan nasi kukus dan santan untuk membuat hidangan gurih Malaysia yang disebut nasi lemak.

Ini juga digunakan untuk membumbui sup, semur, dan kari.

Terlebih lagi, daun utuh digunakan untuk membungkus daging sebelum dikukus atau dipanggang, sehingga memberikan cita rasa yang unik.

Daun dan buah dari varietas tertentu juga bisa dijus. Dalam makanan penutup, pandan sering dipasangkan dengan kelapa.

Misalnya, ekstrak hijau cerahnya dimasukkan ke dalam adonan seperti krep, kemudian diisi dengan kelapa cokelat manis untuk membuat hidangan penutup Indonesia yang disebut dadar gulung.

Pandan dapat dijual dalam bentuk beku atau sebagai bubuk yang sudah di ekstrak.

Bubuk dan ekstrak daunnya adalah cara yang bagus untuk menambahkan pewarna dan nutrisi alami ke dalam hidangan.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler