Mengenal Covid-19 Varian Delta serta Laju Penularannya Secara Global

20 Juni 2021, 04:00 WIB
Ilustrasi tingkat penyebaran Covid-19 secara global. /Markus Spiske/Pexels

ISU BOGOR - Varian Delta adalah salah satu jenis mutasi dari virus Covid-19, B.1.167.2 dan varian India merupakan sebutan lain untuk varian ini.

Berdasarkan laporan dari United States Centers for Disease Control and Prevention, kasus varian Delta pertama kali ditemukan di India pada Desember 2020.

Varian ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih cepat, yakni 40 hingga 60 persen di atas varian Alpha.

Baca Juga: IPB University Beri Masukan Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) ke Komisi X DPR RI

Data terbaru dari Skotlandia menunjukkan bahwa infeksi Delta dapat meningkatkan risiko rawat inap dua kali lipat (dibandingkan dengan Alpha), terutama pada mereka yang memiliki lima atau lebih masalah kesehatan lainnya.

Peningkatan risiko rawat inap ini juga telah terobservasi melaui data dari Inggris.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa Delta memainkan peran besar dalam lonjakan kasus Covid-19 di India pada tahun 2021. Sejak itu, varian ini menyebar secara global hingga detik ini.

Baca Juga: Hari Pertama Ganjil Genap Kota Bogor, Bima Arya: Pusat Kota Lengang, Ruas Lain Terjadi Kepadatan

Dikutip Isu Bogor dari Science Alert, per 14 Juni 2021, varian Delta telah terdeksi di 74 negara, menyumbang lebih dari 90 persen kasus baru di Inggris, dan setidaknya 6 persen dari total kasus di Amerika Serikat dengan perkiraan setinggi 10 persen.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Public Health England, jumlah kasus terkonfirmasi serta suspek Covid-19 varian Delta di Inggris menembus angka 42.323 pada 9 Juni 2021.

Di Indonesia sendiri, varian Delta sudah dinyatakan terdeteksi.

Baca Juga: Jawa Barat Tambah 2.400 Tempat Tidur untuk Tangani Pasien Covid-19

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tirmizi, menyebut sudah ditemukan 104 kasus Delta berdasarkan data per 13 Juni 2021.

Daerah-daerah yang sudah terdeteksi varian Delta ini yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Science Alert

Tags

Terkini

Terpopuler