ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pemberlakukan kembali ganjil genap di Kota Bogor untuk mengurangi mobilitas warga di dalam kota dan masuk ke Kota Bogor.
"Diberlakukan juga pengalihan arus masuk ke Kota Bogor dan penutupan ruas jalan secara situasional. Diimbau agar semua pengguna jalan dan pengunjung Kota Bogor menyesuaikan," kata Bima Arya seperti dikutip Isu Bogor dari Instagramnya, Sabtu 19 Juni 2021.
Dalam unggahan Instagramnya, Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo berpatroli keliling kota untuk memastikan pelaksanaan ganjil genap di lapangan.
Baca Juga: Jawa Barat Tambah 2.400 Tempat Tidur untuk Tangani Pasien Covid-19
"Terlihat pusat Kota lengang, namun di ruas lain terjadi kepadatan," kata Bima.
"Karena memang targetnya sekali lagi adalah mengurangi mobilitas warga. Ikhtiar maksimal untuk tekan laju kenaikan Pandemi. Selamat akhir pekan. Tetap siaga!" pungkasnya.
Ganjil genap di Kota Bogor itu dimulai pada Sabtu, 19 Juni 2021. Rencananya akan berlaku hingga Minggu, 20 Juni 2021. Namun, kebijakan tersebut dapat diperpanjang.
Baca Juga: Umumkan Positif Covid-19, Wiku Adisasmito Tak Henti Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Pada ganjil genap kali ini, terdapat lima check point, di antaranya di pertigaan Baranangsiang, Jalan Pajajaran, Air Mancur Jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Merah Jalan Kapten Muslihat, dan Simpang Jalan Empang.