Network
ISU BOGOR - Edinson Cavani menyumbang 2 gol dari skor 2-3 saat melawan Southampton dalam lanjutan, Minggu 29 November 2020 di Stadion St Mary.
Ole Gunnar Solskjaer pun memuji Cavani setinggi langit karena menciptakan gol dramatis di waktu tambahan babak ke-2.
Padahal Cavani yang menggunakan nomor kramat 7 baru masuk dimasukkan Ole pada babak kedua.
Baca Juga: Rumah Dokter Pribadi Maradona Digeledah Polisi Paska Kematian Sang Legenda, Ada Apa?
Wajar jika Pelatih Ole Gunnar Solskjaer secara khusus memberikan pujian kepada pemain asal Uruguay tersebut.
"Dampak (Cavani) besar tentu saja. Dia adalah nomor sembilan yang ingin berada di antara pos, dia selalu bergerak, dia ingin berada di depan Anda dan saya sangat senang dengannya."
"Di lapangan latihan, di ruang ganti dan selama waktu makan, betapa teliti dia," ujar Solskjaer.
Baca Juga: Chelsea vs Tottenham Imbang, Spurs Pimpin Klasemen dan The Blues Peringkat 3
"Dia tahu apa yang ingin dia makan, seberapa banyak dia ingin pulih - semuanya! Itu gerakan terbaik dan waktunya fantastis."
Rasa lapar untuk menyelesaikan sesuatu adalah kunci untuk penyerang tengah. Terkadang menyakitkan dan terkadang tidak, tetapi untuk mencetak gol Anda harus berada di sana."
Ole Gunnar Solskjaer menilai para pemainnya di laga ini menunjukkan karakteristik pemain MU yang pantang menyerah.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Bogor Senin November 2020, Syarat Untuk Perpanjangan SIM A dan SIM C
"Itu adalah sifat Manchester United untuk tidak pernah menyerah. Setiap orang dari mereka, sama sekali tidak ada kemungkinan mereka akan menyerah. Itu hal yang besar bagi seorang pemain dan pribadi Man United."
Pertandingan memang berlangsung dramatis, Manchester United berhasil menang 3-2 dengan tuan rumah Southampton.
Dua gol Edinson Cavani pada menit perpanjangan waktu berhasil menyelamatkan muka Ole Gunnar Solskjaer dari kekalahan.
Baca Juga: Dramatis Manchester United vs Southampton, Gol Cavani Selamatkan Muka Ole dari Kekalahan
Masuknya Cavani pada babak kedua menggantikan Mason Grenwood memang mengubah permainan Man United.Di babak pertama Man United kalah 2-0 dari tuan rumah.***
