ISU BOGOR - Burj Al Babas adalah proyek pembangunan perumahan terbengkalai di Turki, yang terdiri dari ratusan puri mirip Disney yang terbentang hampir sejauh mata memandang.
Burj Al Babas seharusnya menjadi tempat peristirahatan liburan yang ramai bagi orang-orang super kaya di dunia, karena memiliki ingkungan vila-vila yang terinspirasi layaknya kastil tersebar di lembah indah, dekat desa bersejarah Mudurnu, di barat laut Turki.
Sebaliknya, hari ini Burj Al Babas adalah salah satu kota hantu terbesar di dunia, dengan ratusan vila yang belum selesai dibangun, beberapa di antaranya sudah mulai rusak.
Baca Juga: Soal Jokowi 3 Periode, Arif Susanto: Orang Sekitar Istana Mulai Gerilya
Ini adalah kisah tentang ambisi besar, harga properti setinggi langit, dan kesengsaraan ekonomi yang pada akhirnya mengakhiri mimpi Burj Al Babas.
Desa puri yang unik di Turki adalah gagasan dari Yerdelen bersaudara, yang menjalankan perusahaan konstruksi Sarot Property Group.
Tujuan mereka adalah untuk menarik pembeli kaya dari Timur Tengah, banyak dari mereka suka berlibur di Turki, karena iklim Mediterania dan pemandangan yang indah, dan mereka memberi harga vila yang sesuai.
Baca Juga: Bima Arya: Mulai Besok Seputar Istana Bogor Diberlakukan Ganjil Genap, Selama 2 Jam
Awalnya, puri mirip Disney dijual seharga $400.000 hingga $500.000 masing-masing, dan Yerdelens benar-benar berhasil menjual sekitar setengah dari lebih dari 700 tempat tinggal, sebelum semuanya mulai menurun.