Walaupun awan-awan Lenticularis ini lebih sering terlihat di pegunungan, pada beberapa kejadian langka, awan-awan Lenticularis juga muncul di dataran yang datar/rendah.
Baca Juga: Gunung Salak Terbelah Bukan Semata-mata Longsor, Petugas BTNGHS Temukan Fakta Mengejutkan Ini
Baca Juga: Gunung Salak Terbelah Akibat Longsor, Warga di Cigombong Bogor Diminta Hati-hati
Menurut para ahli meteorologi, pembentukan awan Lenticularis pada daerah tersebut bukanlah hasil dari efek gelombang gunung, tetapi lebih dari kecepatan angin yang berfluktuasi karena adanya front di atmosfer.
Mekanisme Terbentuknya Awan Lenticularis
Pada umumnya awan Lenticularis merupakan awan atau kelompok awan yang berbentuk seperti piring atau lensa yang terperangkap dalam lapisan atmosfer bawah. Disebut terperangkap karena awan Lenticularis umumnya nampak diam pada tempat terbentuknya.
Sekilas bentuk awan cantik Lenticularis ini terlihat seperti mitos piring terbang UFO. Beberapa ahli menyatakan kemungkinan awan inilah yang kemudian disebut masyarakat awam soal adanya UFO dari planet lain.
Awan Lenticularis mulai terbentuk ketika arus angin yang mengalir sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari objek tertentu seperti pegunungan. Akibat hambatan tersebut, arus udara tersebut bergerak naik secara vertikal menuju puncak awan.
Baca Juga: Gunung Salak Bogor Terbelah, BNPB: Itu Pendalaman dan Pelebaran Jalur Sungai Saat Hujan Lebat Turun