7 Fakta Menarik Film Jejak Khilafah di Nusantara yang Tayang 1 Muharam 20 Agustus 2020

- 19 Agustus 2020, 15:32 WIB
Film Jejak Khilafah Di Nusantara
Film Jejak Khilafah Di Nusantara /

ISU BOGOR - Jagat maya Indonesia akhir-akhir ini dibuat heboh dengan diluncurkannnya sebuah film dokumenter bergenre religi, berjudul Jejak Khilafah di Nusantara (JKDN) yang akan tayang saat perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah.

Film ini diinisiasi Nicko Pandawa Sejarawan bersama Komunitas Literasi Islam JKDN. Film yang dikemas secara dokumenter secara garis besar menceritakan hubungan Indonesia yang dulu disebut nusantara ternyata memiliki kaitan erat dengan khilafah Islamiyah, khususnya pada masa Khalifah Utsman.

Di film ini, penonton bakal dimanjakan dengan gambar seolah base true story dari dokumen-dokumen hingga akhirnya Islam tegak di bumi Indonesia. Nah, untuk lebih mengenal film yang dijadwalkan tayang pada 1 Muharram 1442 Hijriah atau Kamis 20 Agustus 2020 ini, berikut tujuh fakta menariknya:

1. Bercerita Awal mula Hubungan Erat Khilafah dengan Nusantara

Baca Juga: Film JKDN Sempat Diduga Diblokir, Twitter dan Youtube Paling Gandrung Soal Khilafah

Baca Juga: Mulai dari Puncak, Polisi Gencar Sebar 12.200 Masker di Bogor

Baca Juga: Jokowi Terbitkan Kepres. Sah, Jumat Besok Cuti Bersama Bagi ASN

Sejarahwan, Nicko Pandawa salah satu tim pembuat film tersebut bertutur dalam film itu diceritakan Khilafah Islamiyah yang dulu pernah berpusat di Turki mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Nusantara, bahkan keeratan itu telah muncul sejak masa Khalifah Utsman.

2. Jejak Utusan Khalifah Utsman di Aceh

Khalifah Utsman mengirim utusan ke China melewati Nusantara. Ditemukan di daerah Lhokseumawe, Aceh Utara pemakaman keturunan Abbasiyah. "Ada kompleks makam di Aceh Utara yang isinya ternyata Bani Abbasiyah. Dan mereka disinyalir menjadi pejabat di Kesultanan Samudera Pasai," katanya

3. Film JKDN Diangkat dari Skripsi

Nicko merupakan salah satu tim pembuat film JKDN adalah alumnus Sejarah Peradaban Islam di salah satu perguruan tinggi Islam ternama. Nah di film ini, ia berusaha menyajikan sejarah Islam yang kredibel melalui film dokumenter yang diangkat dari skripsinya berdasarkan data-data otentik yang tersebar di Nusantara.

Baca Juga: 5 Fakta Mayat MR X yang Ditemukan Gantung Diri di Bogor

Baca Juga: Asap Mengepul Depan Istana Bogor, Gudang SMAN 1 Kota Bogor Terbakar

Baca Juga: J-Hope BTS Sumbang Rp1,2 Miliar untuk Anak Terdampak Covid-19

4. Menyapu Pasir yang menutup Jejak Khilafah di Indonesia

Menurut Nicko Film JKDN ini setidaknya akan membuka gerbang sejarah peradaban Islam di Indonesia atau Nusantara dan memberikan kunci yang hilang di masa lalu seolah dikaburkan tertutup pasir.

5. Pro Kontra Keterlibatan Sejarahwan

Film ini sempat menimbulkan pro dan kontra karena ada beberapa sejarahwan yang masuk nama-namanya dalam launching film tersebut hingga akhirnya ramai-ramai mengklarifikasi.

6. Dibuat Sebagai Khazanah Pengetahuan

Terlepas dari kontroversinya mari, tak ada salahnya simak film dokumenter tersebut, karena ini baik bagi khazanah ilmu pengetahuan tentang Islam, baik yang mendukung atau menolak Khilafah.

Baca Juga: 4 Fakta Kebakaran di Gedung SMA 1 Kota Bogor

Baca Juga: Dua Gempa 6,6 Magnitudo di Bengkulu Pagi Tadi, BMKG: Guncangan Kuat

Baca Juga: Membusuk, Mayat Mr X Tergantung di Kebun Warga Bojong Koneng Bogor

7. Launching Dihadiri Sejumlah Tokoh HTI

Saat diluncurkan pada Minggu 2 Agustus lalu channel YouTube Khilafah Channel dihadiri sejumlah tokoh HTI seperti Juru Bicara (Jubir) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto, Ketua DPP HTI Rokhmat S. Labib, dan Dai Kondang, Felix Siauw.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x