Network
ISU BOGOR - Produk bra Marks & Spenser diprotes seorang pelanggan karena penamaan bra berwarna gelap ‘tembakau’. Pelanggan bernama Kusi Kimani ini membandingkan penamaan bra lainnya dengan sebutan lebih manis untuk warna-warna bra yang lebih cerah.
Marks & Spencer pun telah meminta maaf setelah Kusi menelepon karena memberi nama berbeda pada bra berwarna gelap dengan bra berwarna lebih terang.
Kejadian berawal ketika Kusi Kimani sedang berbelanja di salah satu toko pengecer saat dia melihat bagaimana bra yang lebih ringan diberi nama sesuai dengan makanan manis dan makanan penutup. Sedangkan Bra berwarna gelap, dinamai ‘tembakau’ dan terkesan rasis.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ternyata, Dugaan Bentuk Salib Dalam Logo HUT ke-75 RI Hanya Salah Posisi?
Dia mempertanyakan kenapa untuk warna kulit terang dan medium diberi nama jenis-jenis makanan manis atau bumbu sementara warna gelap dipilih nama yang konotasinya negatif. Tobacco atau tembakau merupakan bahan utama membuat rokok.
"Saya melihatnya sekitar dua minggu setelah kematian George Floyd dan itu sangat menyakitkan untuk dilihat pada saat itu. Mengapa tidak menyebutnya coklat, karamel atau coklat - makanan pencuci mulut yang manis? Tapi mereka menggunakan tembakau. Saya kaget saat melihatnya, " kata Kimani kepada The Mirror, Kamis 13 Agustus 2020.
Kimani kemudian menggambarkan, jika seorang gadis muda yang sudah tidak nyaman dengan warna kulitnya, dia akan merasa semakin terasing.
Baca Juga: Melalui Media Sosial Aktor Antonio Banderas Umumkan Dirinya Positif Corona
