Network
ISU BOGOR – Laura Arber (32) seorang ibu asal Hampshire, Inggris panik sekaligus protes setelah menemukan potongan kain masker wajah di olahan ayam nugget yang ia beli di McDonald daerah Aldershot.
Seperti diceritakannya kepada Daily Star, Luara bersama putrinya hendak pulang sekitar pukul 18.00, Selasa 5 Agustus 2200. Sebelum sampai rumah, mereka mampir ke restoran cepat saji Mc Donald cabang Lane Utara, Aldershot.
Sebelum akhirnya kembali ke rumah keluarga untuk menikmati makanan mereka.Sambil mendudukkan anak-anaknya di sofa, dia tiba-tiba menyadari bahwa putrinya Maddie tersedak.
Baca Juga: Puluhan Tahun Berkarir, Pakar Kuliner Sisca Soewitomo Gantung Panci
"Anak perempuan kecil saya baru saja mulai tersedak dan saya meletakkan jari-jari saya di tenggorokannya untuk mencoba mengeluarkan makanan," ujarnya, dikutip oleh Daily Star.
Dia merasa terkejut saat mengetahui ada potongan kain masker berwarna biru dalam nugget ayam yang tengah disantap anaknya.
"Aku pikir apa-apaan ini?! Aku bahkan tidak mengira itu bisa ada pada nugget ayam,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Ingin Pilkada Desember Mendatang Berlangsung Demokrastis, Jujur, dan Adil
Dia mengklaim bahwa potongan kain itu adalah makser yang jelas-jelas tercampur dalam bahan makanan. Hal itu ia klaim terlihat jelas dari jahitannya yang memang terlihat seperti masker pelindung.
Setelah berbicara dengan pihak restoran di telepon, Laura pergi ke tempatnya langsung untuk berbicara dengan manajer dan diberi tahu bahwa olahan ayam itu tidak dimasak di lokasi.
Seperti diberitakan, Pikiran Rakyat Tasik Malaya dengan tautan https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-06652136/panik-lihat-anaknya-tersedak-seorang-ibu-temukan-potongan-masker-dalam-nugget-ayam-dari-mcdonald?page=3, Laura mengatakan bahwa dia tidak menerima permintaan maaf dan merasa terkejut karena pihak restoran tidak berhenti melayani pembeli nugget saat itu.
"Dan yang terburuk adalah mereka terus melayani pembeli? Sebelum aku pergi, aku berkata, 'Apakah kamu akan terus melayani mereka?' Dan mereka terus melayani pembeli. Aku tidak percaya baagaimana cara manajemen menanganinya," ujarnya.
Baca Juga: 1 Warga Indonesia Dilaporkan jadi Korban Ledakan Beirut
Laura kemudian mengunggah rincian kejadian itu di grup Facebook di Aldershot untuk mengingatkan orang lain. Putri Laura kini dalam perawatan intensif dan dia tinggal di salah satu rumah yang disediakan McDonald's untuk keluarga yang anak-anaknya sakit.
Dia menghargai pihak restoran karena cara mereka membantunya tetapi ia mengatakan pengalamannya itu membuat dia merasa sangat kecewa.
Seorang juru bicara McDonald's mengatakan, sangat menyesal mendengar tentang pengalaman pelanggan itu. Ia pun mengkalim, keamanan pangan adalah yang paling penting dan kami sangat menekankan pada kontrol kualitas, mengikuti standar yang ketat untuk menghindari ketidaksempurnaan apapun.
"Ketika masalah tersebut disampaikan kepada staf kami, kami meminta maaf, menawarkan pengembalian dana penuh dan meminta pelanggan untuk mengembalikan barang tersebut sehingga kami dapat menyelidiki lebih lanjut masalah tersebut dan mengisolasi produk yang terpengaruh," tambahnya. (PR Tasikmalaya/Rahmi Nurlatifa) ***
