Cak Nun Klarifikasi Sebut Jokowi Firaun: Jadi Saya Minta Maaf

- 18 Januari 2023, 08:41 WIB
Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun membuat klarifikasi berupa pengakuan bahwa dirinya 'kesambet' saat menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai firaun.
Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun membuat klarifikasi berupa pengakuan bahwa dirinya 'kesambet' saat menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai firaun. //Tangkapan layar Youtube Caknun.com
ISU BOGOR - Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun membuat klarifikasi berupa pengakuan bahwa dirinya 'kesambet' saat menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai firaun.

Klarifikasi itu disampaikan Cak Nun dihadapan anaknya, Sabrang sebagaimana dilansir kanal YouTube Caknun.com yang berjudul Mbah Nun Kesambet.

Dalam kesempatan itu, Cak Nun tampak mengetahui bahwa nama dirinya trending topic di Twitter setelah potongan video dirinya menyebut Jokowi firaun.

"Saya tuh barusan di sidang sama keluarga, dihajar, pokoe disalahke, digoblok-gobloke, disesat-sesate," ungkap Cak Nun kanal YouTubenya dikutip, Rabu 18 Januari 2023.

Baca Juga: Kagum dengan Ilmu Anaknya, Cak Nun: Sabrang Itu Salah Satu Guru Saya

"Kenapa digoblok-gobloke, saya mengucapkan seharusnya yang tidak saya ucapakan, kan saya yang mengajarkan di maiyah, bahwa ucapan itu haru baik, efeknya harus diperhitungkan," jelas Cak Nun.

Kemudian, Cak Nun menyebut bahwa seolah-olah pernyataannya soal Jokowi firaun itu tidak bijaksana.

"Kan saya mengajarkan jangan ngomong siapa? tapi apa? itu saya sendiri melanggar, jadi saya akhirnya minta maaf sama keluarga, termasuk Sabrang ini," kata Cak Nun dihadapan sang anak.

Alasan Cak Nun minta maaf karena dirinya sadar melakukan apa yang dirinya sendiri mengajarkan kepada orang banyak untuk tidak melakukan hal itu.

Baca Juga: Kelak Anak dan Menantu Duduk di Kursi yang Diduduki Bapaknya, Cak Nun Sindir Siapa?

"Lah terus saya gimana? saya nggak ada masalah bagus kan? punya anak-anak dan keluarga yang mencintai saya, sehingga mengontrol saya dan saya pertama mohon ampun kepada Allah SWT," tegas Cak Nun.

Seperti diketahui, nama Cak Nun menjadi trending topic di Twitter karena beredar potongan video ceramahnya yang menyinggung Jokowi viral di media sosial.

Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman. Cak Nun juga menyinggung soal Pemilu 2024.

"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki," ungkap Cak Nun dalam potongan video itu.

Baca Juga: Belum Genap 24 Jam Umbu Landu Wafat, Ayah Mertua Cak Nun Juga Meninggal Dunia

"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," tambahnya.

Cak Nun menilai seluruh sistem dan instrumen politik di Indonesia sudah dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.

"Negara kita sesempurna dicekel oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," pungkas Cak Nun dalam video itu.

Alhasil, video tersebut menuai pro kontra di Twitter, tak sedikit netizen yang diduga buzzer dari pendukung Jokowi menghujatnya.

Baca Juga: Umbu Landu Paranggi Meninggal, Cak Nun: Umbu Menghadap Allah Dalam Keadaan Berpuasa

"Yang anda bilang fir'aun itu adalah salah satu orang pilihan Allah yang sudah ditakdirkan di lauhul mahfudz nya untuk masuk ke ka'bah (rumah Allah)" kata netizen @alratan***.

"Dianya ga pernah masuk ka'bah... omongannya melebihi musa," ungkap netizen @YudiIgab***.

"Kemarenan megawati jelas2 ngerendahin harga diri jokowi pada diem??? giliran di nyinyirin Mbah Nun sok pada galak," kata @adupo***.

"Buzzer emang lama lama bikin bodoh generasi bangsa," balas netizen lainnya @Davre***.

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x