Network
ISU BOGOR – Penyanyi senior Rita Sugiarto mengaku sempat memastikan ke penyelenggara acara khitanan di Desa Bunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor acara tidak bermasalah. Nyatanya, acara yang mengundang banyak orang itu diproses hukum karena melanggar PSBB.
Penyanyi dangdut ini menuturkan bila kehadirannya merupakan sebuah undangan yang datang dari sahabat karibnya, untuk menghormati undangan tersebut maka Rita pun menghormati keinginan sahabatnya agar dirinya hadir di acara tersebut.
Sebelum kedatangannya ke acara tersebut, Rita sempat menelpon pemilik hajat terkait keamanan jalannya acara agar dirinya juga terhindari dari bahaya virus Covid-19.
"Saya datang itu telpon dulu sama orangnya, saya tanya saat itu gimana keadaannya ini apa tidak akan menimbulkan masalah," ujar Rita Sugoarto seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari tayangan YouTube Surya Citra televisi pada 1 Juli 2020.
Baca Juga: Langgar PSBB dan Undang Rhoma Irama Manggung, Penyelengara Minta Maaf
Pada saat datang ke lokasi acara pun awalnya Rita mengaku kaget karena acara digelar dengan meriah dan juga dihadiri banyak orang.
"Saya kaget, pas saya liat di depan ada bunga-bunga berupa ucapan kaya gitu lah kok kaya gini, tapi ya karena saya niat untuk silaturahmi ya saya jalan terus," katanya.
Disinggung terkait penampilannya, Rita mengaku dirinya merasa tak enak hati kala dimintai penggemarnya untuk membawakan lagu andalannya.
"Pas sampai di sana saya kaget, saya langsung ditagih nyanyi, langsung orang sebut-sebut lagu saya, saya bingung gimana sih rasanya ketika kita bertemu penggemar yang sangat fanatik, rasanya sulit untuk kita menolak," jelas Rita.
Baca Juga: Jumat Ini, Siang Malam Bogor Diprediksi Diguyur Hujan
Untuk menghindari dugaan hadir sebagai pengisi acara Rita juga menuturkan dirinya masih menyimpan surat undangan yang diberikan pemilik hajat padanya.
Terkait permasalahan yang kini terjadi pada sahabatnya, Rhoma Irama, Rita merasa kaget dan tak menyangka akan berbuntut panjang.
"Sebenarnya saya gak menyangka akan terjadi seperti ini, ternyata berbuntut," sambungnya.
Lebih lanjut, Rita berharap permasalahan ini akan segera selesai dan juga menjadikan hal ini sebagai bahan pembelajaran.
Baca Juga: Syarat Pendaki Gunung Gede Pangrango, Wajib Surat Sehat
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yakin dalam keterangannya menilai, para artis sekalipun hadir dalam kapasitas sebagai tamu undangan, ia tetap menyanyikan beberapa lagu sehingga mengundang keramaian.
Tidak hanya Rhoma, kata Ade, bahkan turut hadir Rita Sugiarto, Yunita Ababil, Wawa Marissa, Caca Handika, Yus yunus dan beberapa artis Ibu Kota lainnya.
"Padahal Kabupaten Bogor masih dalam masa PSBB Proporsional hingga 2 Juli 2020," kesal Ade.
Bupati Bogor Ade Yasin yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengaku geram dan meminta aparat bertindak tegas.
Baca Juga: Hari Pertama PPDB Zonasi SMP Bogor Sedikit Terkedala Pendaftar Mandiri
Kata dia, gugus tugas sudah bersikap tegas dengan mengirimkan surat peringatan agar Rhoma tidak tampil dan segala bentuk hiburan ditiadakan karena bisa mengundang keramaian. Namun kenyataan beberapa acara tetap digelar, tidak mengindahkan peraturan Pemkab. Bogor yang tertuang dalam Perbup No.35 tahun 2020.
"Saya minta semuanya diproses hukum, tidak pandang bulu siapapun orang yg melanggar aturan, jangan sampai Kabupaten Bogor menjadi epicentrum Covid-19 karena ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.***
