Network
"Dibandingkan siapa, nah itu pertanyaannya, nanti dia nggak bisa jawab, dibandingkan Jokowi, mana punya Jokowi, jebakan itu yang bahaya," tandas Rocky.
Bahkan, lanjut Rocky, jika memang Presiden Jokowi datang ke pengadilan dan menunjukkan ternyata ijazahnya asli, maka punya teman-temannya yang palsu.
"Jadi gitu kan, ini ngapain sih lama-lama cuma soal itukan, jadi mesti ada satu aktivitas kultural, ya palsu nggak palsu, pak Jokowi udah jadi presiden," ungkap Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung di Hadapan Mahfud MD Akan Buat Liga Boikot Pemilu: Kalau...
"Jadi pak Jokowi berbohong? ya kalau pak Jokowi berbohong itu urusan moral dia tuh, lain kalau misalnya pemalsuan yang menyebabkan pidana, itu mungkin aja," kata Rocky.
Menurutnya, pertanggungjawaban moral lebih berat dibandingkan pidana, bahkan lebih berat lagi mereka yang terus menerus menginginkan dapat gelar doktor honoris causa.
"Nah itu juga bermental yang sama. Lebih palsu lagi yang mencari gelar doktor honoris causa, kan honoris causa itu mereka mesti ngajar, atau dengan tokoh yang betul-betul punya reputasi," ungkap Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung Soal Isu Ijazah Palsu: Pak Jokowi Perlu Menerangkan dengan Bahasa Tubuh
Biasanya, gelar doktor honoris causa itu diberikan kepada orang yang sudah ma'rifat atau sudah tidak macam-macam, kemudian dihargai kepemimpinan, prestasi, dan kecerdasannya dia.
"Kan tetap doktor itu dibelakang istilah doctor ada aspek kecerdasan, entah itu kecerdasan reason, entah itu kecerdasan passion, kecerdasan batin atau kecerdasan akal," kata Rocky.
